3DMark Hadirkan Tes Khusus untuk NVIDIA DLSS
Di CES 2019 lalu, selain mengumumkan hadirnya GeForce RTX 2060, NVIDIA juga memperkenalkan fitur yang disebut sebagai DLSS. DLSS (Deep Learning Super Sampling) ini merupakan fitur khusus di graphics card GeForce yang memungkinkan game dirender di resolusi yang lebih rendah untuk menghasilkan framerate yang lebih tinggi, tanpa penurunan kualitas visual di layar dengan resolusi lebih tinggi, yang bisa dicapai dengan memanfaatkan super sampling berbasis deep learning. Fitur ini kini bisa dilihat pengaruhnya di sistem yang digunakan dengan menggunakan tes khusus yang dihadirkan di 3DMark.
Gunakan Basis Port Royal
UL Benchmark, perusahaan di balik 3DMark, menyebutkan bahwa feature test NVIDIA DLSS ini menggunakan basis benchmark baru mereka untuk ray tracing, Port Royal. Ketika feature test ini dijalankan, sistem akan menjalankan 3DMark Port Royak dua kali, satu tanpa DLSS dan satu lagi dengan DLSS. Hasil pengujian ini bisa menunjukkan efek dari DLSS terhadap framerate.
Penggunaan DLSS seharusnya akan meningkatkan framerate, karena beban ke graphics card akan lebih rendah dari ketika scene di-render dalam kondisi resolusi penuh sesuai resolusi layar. Namun, peningkatan yang didapatkan tentu saja berbeda untuk setiap sistem. Oleh karena itu, tes di 3DMark ini diharapkan akan bisa menunjukkan peningkatan yang didapatkan.
Gratis Atau Bayar?
Feature test NVIDIA DLSS ini disebut UL Benchmark bisa didapatkan secara gratis untuk pengguna 3DMark Professional Edition versi annual license. Sementara untuk pengguna Advanced Edition yang melakukan pembelian sebelum 8 Januari 2019, fitur ini bisa dibeli secara terpisah. Harga dari tes ini disebut sekitar USD 2.99.