Direct Release: Nokia Kembangkan Portofolio Anyhaul Transport dengan Kecepatan 25 Gbps

Reading time:
February 22, 2019
  • Jajaran pemancar-penerima (transceivers) ultra-broadband dan any-to any carrier aggregation mampu mencapai kecepatan hingga 20 Gbps untuk 5G microwave transport
  • Produk-produk optical dan IP yang dibuat khusus untuk penggunaan 5G fronthaul dan edge cloud mendukung kecepatan 25Gbps
  • Bukti konsep 25G PON menunjukkan throughput yang ekstrem untuk densifikasi jaringan yang hemat biaya

Jakarta, Indonesia – Menjelang Mobile World Congress, Nokia hari ini mengumumkan penyempurnaan untuk portofolio Anyhaul transport yang membantu para operator menyiapkan jaringan mereka menuju 5G dengan memberikan kecepatan throughput hingga 25 Gbps sampai ke base stations. Peluncurannya mencakup microwave, optik, IP, dan teknologi broadband dalam arsitektur carrier Software Defined Networking (SDN) transport. Hal ini memudahkan integrasi transport dengan akses radio berbasis cloud dan core networks, sehingga memungkinkan pembagian jaringan 5G end-to-end secara otomatis dan sistem penyediaan layanan.

Nokia

Nokia Anyhaul adalah rangkaian solusi transport terbesar di industri. Solusi ini dapat secara cepat dan dinamis disediakan guna mendukung konektivitas secara masif, latensi rendah yang ekstrim dan permintaan throughput yang sangat tinggi dari layanan 5G. Programabilitas dan otomatisasi secara dinamis membagi jaringan transport untuk secara cepat dan hemat biaya menyesuaikan dengan aplikasi yang beragam dan kebutuhan pengguna dengan jaminan penyediaan layanan end-to-end.

Portofolio Nokia Anyhaul memungkinkan operator untuk mengoptimalkan perpaduan dari teknologi transport guna menciptakan fabric fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik jaringan dan bisnis mereka.

  • Rilis baru portofolio Nokia Wavence microwave mendukung agregasi operator untuk menggabungkan band frekuensi dalam frekuensi tradisional uWave atau mmWave atau bahkan dengan gelombang mikro pihak ketiga yang ada untuk mendapatkan throughput gelombang mikro 5G melebihi 10 Gbps. Sistem 2-0 E-Band memastikan throughput sebesar 20 Gbps, karena radio tunggal dapat menyediakan kecepatan 10 Gbps dengan bandwidth saluran 2 GHz yang baru. Radio ultra-broadband E-Band ini siap digunakan dalam beberapa hardware dengan bentuk kecil untuk menyediakan fiber -like backhauling untuk sel kecil. Jajaran Wavence mencakup pemancar-penerima 5G terpadu yang baru yang disebut UBT-C untuk koneksi terakhir yang optimal.
  • Nokia 1830 Versatile WDM Module (VWM) Translation Line Unit (TLU)-200 yang baru menyediakan translasi panjang gelombang dengan kepadatan tinggi pada kecepatan 10 Gbps dan 25 Gbps. Dibuat khusus untuk Cloud RAN dan Edge Cloud, ini menyederhanakan operasi dan meningkatkan keandalan konektivitas fronthaul untuk 4G Common Public Radio Interface (CPRI) / Open Base Station Architecture Initiative (OBSAI) dan data 5G eCPRI.
  • Router interkoneksi terpadu yang baru, Nokia 7250 IXR-e, dirancang khusus untuk mendukung 5G dan edge cloud di atau dekat base stations dengan antarmuka 1/10/25/100 GE. Seri 7250 IXR-e memiliki arsitektur yang compact dengan sistem pendinginan yang efisien dan efisiensi ruang optimal dengan biaya pemasangan yang minimal. Hal ini melengkapi 7250 IXR-R6 yang dirilis sebelumnya, yang juga mendukung persyaratan 5G dan antarmuka 1/10/25/100 GE.
  • Bukti konsep Nokia Broadband Anyhaul 25G Passive Optical Network (PON) menunjukkan kelayakan pengembangan infrastruktur serat yang ada untuk menawarkan kecepatan 25 Gbps. Dilengkapi dengan teknologi 2.5G dan 10G PON, 25G PON memungkinkan lebih banyak jalur akses radio untuk dihubungkan pada serat yang sama untuk mengurangi biaya. Nokia berhasil menguji coba bukti konsep 25G PON dengan operator T-1 di Amerika Utara dan Jepang pada Januari 2019.

Jimmy Yu, Vice President, Dell’Oro Group, mengatakan: “Mobile backhaul selalu dilakukan dengan berbagai teknologi transport untuk menyeimbangkan kebutuhan dari segi kinerja, waktu, dan ekonomi. Begitu juga dengan 5G, dan untuk alasan ini, para operator akan membutuhkan berbagai macam teknologi transport – microwave, optik, IP dan PON – yang sesuai dengan persyaratan unik mereka di fronthaul dan backhaul 5G. Peluncuran 5G baru saja dimulai tahun ini dan jika prediksi kami benar, permintaan untuk sistem transport backhaul 5G (tidak termasuk fiber) akan mulai diterapkan dalam waktu satu tahun dan melampaui penjualan tahunannya sebesar $ 1 miliar dalam dua tahun berikutnya. “

Phil Twist, VP of Networks Marketing and Communications, Nokia menyampaikan: “Portofolio Anyhaul kami adalah elemen kunci dari arsitektur Nokia 5G Future X, yang akan membantu pelanggan kami untuk mengambil keuntungan dari kemampuan generasi teknologi jaringan berikutnya. Nokia Anyhaul telah digunakan secara global dan sekarang sedang diseleksi di negara-negara seperti AS, Jepang, Cina, dan Korea Selatan di mana kami membantu para fast-movers bertransformasi ke 5G. Keahlian dan praktik terbaik yang bernilai besar yang kami dapatkan akan semakin menyederhanakan dan mengurangi risiko bagi operator lain saat mereka pindah ke 5G. “

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang portofolio produk dan layanan Nokia, kunjungi Nokia Experience Center di Hall 3, Stand 3A10 dalam ajang Mobile World Congress, Fira Gran Via, di Barcelona, Spanyol mulai tanggal 25 hingga 28 Februari 2018. https://www.nokia.com/mwc.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…