Direct Release: Red Hat Perluas Kontrol Infrastruktur dan Otomatisasi Datacenter dengan Red Hat CloudForms Versi Terbaru

Reading time:
February 27, 2019
Red Hat logo High Res

Red Hat CloudForms 4.7 memperkenalkan integrasi infrastruktur baru dan peningkatan kemampuan Red Hat Ansible Automation

Jakarta, INDONESIA – 25 Februari 2019 – Red Hat, Inc. (NYSE: RHT), penyedia solusi open source terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan ketersediaan umum Red Hat Cloudforms 4.7, versi terbaru dari tool manajemen infrastruktur Red Hat yang sangat skalabel. Red Hat CloudForms 4.7 mencakup integrasi yang lebih mendalam dengan adanya Red Hat Ansible Automation dan integrasi infrastruktur baru yang dirancang guna membantu mempersingkat dan menyederhanakan manajemen TI di seluruh infrastruktur cloud hybrid.

Menurut Gartner, “lanskap pengadopsian cloud adalah berupa cloud hybrid dan multicloud. Pada tahun 2020, 75% perusahaan akan menggunakan model multicloud atau cloud hybrid.”1 Red Hat meyakini bahwa untuk memanfaatkan infrastruktur cloud hybrid, perusahaan pertama-tama membutuhkan kemampuan manajemen dan pengawasan dasar di seluruh lingkungan cloud fisik, virtual, dan pribadi. Versi terbaru dari Red Hat CloudForms membantu memungkinkan manajemen terpadu dan konsisten di seluruh sumber daya on-premise dan virtual melalui layanan mandiri yang dikendalikan kebijakan bagi para konsumen layanan TI.

Red Hat CloudForms menghadirkan komponen on-premise dari portofolio manajemen cloud hybrid Red Hat yang kuat, dengan Red Hat Ansible Tower yang menawarkan kemampuan otomatisasi untuk layanan cloud publik. Saat dipadukan, kedua produk ini menggerakkan suatu panel tunggal untuk mengelola seluruh footprint TI perusahaan sehingga memberikan kemampuan untuk mengotomatisasi alur kerja, menstandardisasi konfigurasi sistem, dan menjaga stabilitas dan keandalan sistem dengan lebih baik di seluruh lingkungan TI.

Peningkatan Otomatisasi

Red Hat CloudForms 4.7 memacu integrasi tambahan dengan Red Hat Ansible Automation dengan memungkinkan lebih banyak kemampuan Ansible tersedia secara native di dalam CloudForms. Para pengguna kini dapat menjalankan alur kerja Red Hat Ansible Tower langsung dari antarmuka CloudForms sehingga membantu pengguna untuk lebih mudah menerapkan otomatisasi yang canggih. Dengan menggabungkan kedua solusi ini lebih lanjut, Red Hat CloudForms 4.7 dapat membantu perusahaan untuk mempercepat penyebaran TI sekaligus mempertahankan stabilitas dan kinerja layanan yang lebih baik.

Integrasi Infrastruktur Baru

Red Hat CloudForms 4.7 menghadirkan integrasi baru yang disempurnakan dengan infrastruktur fisik dan penyedia jaringan, termasuk Nuage Networks Virtualized Services Platform (VSP) dan Lenovo XClarity, yang membantu memungkinkan para pengguna untuk mengelola infrastruktur komputasi fisik dan jaringan dengan lebih baik berdampingan dengan cloud virtual dan multi-cloud melalui solusi tunggal. Integrasi ini membantu pengguna menyediakan infrastruktur fisik dengan cara yang sama seperti virtual sehingga meningkatkan kinerja dan menyederhanakan operasi hari 1 dan hari 2. 

Kutipan Pendukung

Joe Fitzgerald, Vice President, Management, Red Hat

“Meskipun melakukan migrasi aplikasi ke infrastruktur cloud hybrid telah menjadi prioritas bagi banyak perusahaan TI enterprise, manajemen yang efektif di seluruh infrastruktur cloud fisik, virtual, dan pribadi tetap menjadi satu fondasi utama agar dapat sepenuhnya mengadopsi cloud hybrid. Red Hat CloudForms 4.7 memberikan batu loncatan yang diperlukan bagi perusahaan yang berusaha memanfaatkan layanan cloud publik bersamaan dengan infrastruktur on-premise, yang memungkinkan para pengguna untuk memperoleh kontrol yang lebih besar terhadap lingkungan datacenter sekaligus memberikan rangkaian kemampuan manajemen yang terpadu dan konsisten untuk sumber-sumber daya on-premise yang berbeda.”

1Source, Gartner, Inc., Market Insight: Making Lots of Money in the New World of Hybrid Cloud and Multicloud, Sid Nag and David Ackerman, September 7, 2018

Sumber Tambahan

Terhubung dengan Red Hat

Tags:

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…