Hands-On: ‘Forced’ G-Sync Compatible Mode di Monitor FreeSync
NVIDIA, pada blog mereka awal Januari 2019 lalu mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk melakukan ekspansi pada lini G-SYNC-nya, dengan mengizinkan Variable Refresh Rate(VRR) untuk dijalankan pada monitor dengan kemampuan VESA Adaptive-Sync. Ya, NVIDIA secara tidak langsung mengatakan bahwa mereka akan mendukung Monitor Freesync 🙂
Berikut statement dari NVIDIA pada waktu itu:
“There are hundreds of monitor models available capable of variable refresh rates (VRR) using the VESA DisplayPort Adaptive-Sync protocol. However, the VRR gaming experience can vary widely.
To improve the experience for gamers, NVIDIA will test monitors. Those that pass our validation tests will be G-SYNC Compatible and enabled by default in the GeForce driver.
G-SYNC Compatible tests will identify monitors that deliver a baseline VRR experience on GeForce RTX 20-series and GeForce GTX 10-series graphics cards, and activate their VRR features automatically.
Support for G-SYNC Compatible monitors will begin Jan. 15 with the launch of our first 2019 Game Ready driver. Already, 12 monitors have been validated as G-SYNC Compatible (from the 400 we have tested so far). We’ll continue to test monitors and update our support list. For gamers who have monitors that we have not yet tested, or that have failed validation, we’ll give you an option to manually enable VRR, too.”
NVIDIA nampaknya mengakui bahwa ekosistem Freesync sudah menghasilkan ratusan monitor yang sanggup menjalankan fitur VRR (dan jumlah monitor Freesync JAUH lebih banyak dari monitor yang mendukung G-SYNC). Namun demikian, NVIDIA masih menimbang bahwa gaming experience pada beberapa monitor Freesync ini akan bervariasi, tidak seperti standar G-SYNC yang umumnya sudah optimal bagi user.
Untuk itu, NVIDIA berencana untuk menguji sebagian besar monitor Freesync yang ada di pasar, lalu monitor Freesync yang lolos pengujian ini akan dilabel sebagai “G-SYNC Compatible” dan fitur Variable Refresh Rate tersebut akan jalan secara default dari driver yang rilis sejak 15 Januari 2019.
Lalu bagaimana dengan monitor dengan fitur Variable Refresh Rate (a.k.a Freesync) yang belum lolos pengujian?
NVIDIA mengatakan bahwa mereka akan memberi penggunanya opsi untuk menyalakan Variable Refresh Rate manual dan mem-‘force’-nya dari driver, walau experience-nya belum tentu dijamin sesuai dengan standar NVIDIA.
Pada kesempatan ini, kami mencoba menjalankan mode forced ‘G-Sync Compatible’ pada monitor Freesync yang sejauh ini belum tervalidasi dari NVIDIA, yakni Viewsonic XG2401.
Mengenal Variable Refresh Rate: G-Sync dan Freesync
Variable Refresh Rate (VRR): Cegah Tearing
PC Gamer sudah lama mengalami masalah screen tearing, yang umum terjadi salah satunya karena framerate di game lebih tinggi dengan display refresh rate. Tearing ini bisa diminimasi dengan menyalakan Vertical Sync (VSync) yang akan mensinkronkan framerate game dengan display refresh pada monitor, namun VSync ini berpotensi menurunkan baik framerate game, dan VSync juga berpotensi menambahkan click-to-response’lag (sederhananya, ini adalah jarak antara klik pada mouse ke respon di monitor, sering disebut ‘input lag’ walau istilahnya tidak sepenuhnya tepat).
Pada skenario ini, gamer harus memilih antara menghilangkan tearing namun ada ‘input lag’ dan framerate-nya terganggu, atau mendapat ‘input lag’ minimal dan framerate maksimal namun mendapat tearing.
Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan sebuah teknologi yang mengizinkan monitor/display yang dapat menggunakan variable refresh-rate (VRR), menyesuaikan refresh rate monitor ke Framerate/FPS pada game, bukan sebaliknya. Beberapa tahun lalu, NVIDIA mulai mengimplementasikan teknologi Variable Refresh Rate(VRR) buatan mereka, yang dinamakan G-SYNC.
G-Sync: Solusi VRR dari NVIDIA
Pada kemunculan-nya tahun 2013 lalu, G-SYNC langsung mendapat sekian banyak pujian karena memberikan pengalaman gaming yang smooth, stutter-free, dan minim input lag. Sayangnya, teknologi G-SYNC ini membutuhkan syarat spesifik:
- GPU NVIDIA
- Monitor yang mendukung standar G-SYNC (dengan tambahan hardware khusus)
Dua buah persyaratan ini sedikit banyak-nya memberi limitasi banyak pengguna untuk menikmati teknologi G-SYNC, karena umumnya monitor G-SYNC akan memiliki harga relatif premium. Belum lagi, pengguna GPU AMD Radeon pastinya tidak bisa menikmati teknologi ini.
Freesync: Solusi VRR Dari AMD
Tahun 2014, AMD mengumumkan implementasi Variabel Refresh Rate mereka yang menggunakan VESA Adaptive Sync Protocol, sebagai bagian dari Display Port 1.2 spec (dan beberapa tahun berikutnya juga diimplementasikan pada HDMI). VESA Adaptive-Sync merupakan sebuah Open Standard yang royalty-free serta tidak membutuhkan modul khusus, ini menjadikan solusi VRR dari AMD jauh lebih terjangkau dan juga lebih mudah diimplementasikan.
Di sini ‘Freesync‘ lahir dan menjadi satu bagian dari fitur yang disupport AMD (salah satu hal lucu disini, ‘ongkos’ implementasi VRR di AMD ini ‘Gratis’, sesuai dengan namanya: Freesync)
Beberapa tahun setelah standar Freesync diumumkan, nampaknya dukungan dari industrinya begitu massive, dan menghasilkan ratusan monitor dari kelas value hingga kelas mewah, dengan berbagai resolusi dan range refresh rate, untuk mendukung Freesync.
Metode Pengujian & Testbed
Di artikel ini kami memaparkan hasil hands-on singkat akan langkah-langkah yang kami gunakan untuk memaksa mode ‘G-SYNC Compatible’ untuk aktif pada monitor yang belum mendapat sertifikasi ‘G-SYNC Compatible’.
PC Testbed yang kami gunakan adalah:
- Prosesor: AMD Ryzen 5 2600
- Motherboard: MSI X470 Gaming Plus
- RAM: G.Skill FlareX DDR4-3200CL14 2x8GB
- VGA: Galax GeForce GTX 1060 HOF
- SSD: HyperX 3K 240GB
- OS: Windows 10 64-bit, 1809 Update
- Display: Viewsonic XG2401