Hands-On: ‘Forced’ G-Sync Compatible Mode di Monitor FreeSync

Reading time:
February 28, 2019
Gsync Freesync 0B

NVIDIA, pada blog mereka awal Januari 2019 lalu mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk melakukan ekspansi pada lini G-SYNC-nya, dengan mengizinkan Variable Refresh Rate(VRR) untuk dijalankan pada monitor dengan kemampuan VESA Adaptive-Sync. Ya, NVIDIA secara tidak langsung mengatakan bahwa mereka akan mendukung Monitor Freesync 🙂

Berikut statement dari NVIDIA pada waktu itu:

“There are hundreds of monitor models available capable of variable refresh rates (VRR) using the VESA DisplayPort Adaptive-Sync protocol. However, the VRR gaming experience can vary widely.

To improve the experience for gamers, NVIDIA will test monitors. Those that pass our validation tests will be G-SYNC Compatible and enabled by default in the GeForce driver.

G-SYNC Compatible tests will identify monitors that deliver a baseline VRR experience on GeForce RTX 20-series and GeForce GTX 10-series graphics cards, and activate their VRR features automatically.

Support for G-SYNC Compatible monitors will begin Jan. 15 with the launch of our first 2019 Game Ready driver. Already, 12 monitors have been validated as G-SYNC Compatible (from the 400 we have tested so far). We’ll continue to test monitors and update our support list. For gamers who have monitors that we have not yet tested, or that have failed validation, we’ll give you an option to manually enable VRR, too.”

NVIDIA nampaknya mengakui bahwa ekosistem Freesync sudah menghasilkan ratusan monitor yang sanggup menjalankan fitur VRR (dan jumlah monitor Freesync JAUH lebih banyak dari monitor yang mendukung G-SYNC). Namun demikian, NVIDIA masih menimbang bahwa gaming experience pada beberapa monitor Freesync ini akan bervariasi, tidak seperti standar G-SYNC yang umumnya sudah optimal bagi user.

Untuk itu, NVIDIA berencana untuk menguji sebagian besar monitor Freesync yang ada di pasar, lalu monitor Freesync yang lolos pengujian ini akan dilabel sebagai “G-SYNC Compatible” dan fitur Variable Refresh Rate tersebut akan jalan secara default dari driver yang rilis sejak 15 Januari 2019.

Lalu bagaimana dengan monitor dengan fitur Variable Refresh Rate (a.k.a Freesync) yang belum lolos pengujian?

NVIDIA mengatakan bahwa mereka akan memberi penggunanya opsi untuk menyalakan Variable Refresh Rate manual dan mem-‘force’-nya dari driver, walau experience-nya belum tentu dijamin sesuai dengan standar NVIDIA.

Pada kesempatan ini, kami mencoba menjalankan mode forced ‘G-Sync Compatible’ pada monitor Freesync yang sejauh ini belum tervalidasi dari NVIDIA, yakni Viewsonic XG2401.

 

Mengenal Variable Refresh Rate: G-Sync dan Freesync

Variable Refresh Rate (VRR): Cegah Tearing

XG2401 DSC04066

PC Gamer sudah lama mengalami masalah screen tearing, yang umum terjadi salah satunya karena framerate di game lebih tinggi dengan display refresh rate. Tearing ini bisa diminimasi dengan menyalakan Vertical Sync (VSync) yang akan mensinkronkan framerate game dengan display refresh pada monitor, namun VSync ini berpotensi menurunkan baik framerate game, dan VSync juga berpotensi menambahkan click-to-response’lag (sederhananya, ini adalah jarak antara klik pada mouse ke respon di monitor, sering disebut ‘input lag’ walau istilahnya tidak sepenuhnya tepat).

Pada skenario ini, gamer harus memilih antara menghilangkan tearing namun ada ‘input lag’ dan framerate-nya terganggu, atau mendapat ‘input lag’ minimal dan framerate maksimal namun mendapat tearing.

Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan sebuah teknologi yang mengizinkan monitor/display yang dapat menggunakan variable refresh-rate (VRR), menyesuaikan refresh rate monitor ke Framerate/FPS pada game, bukan sebaliknya. Beberapa tahun lalu, NVIDIA mulai mengimplementasikan teknologi Variable Refresh Rate(VRR) buatan mereka, yang dinamakan G-SYNC.

 

G-Sync: Solusi VRR dari NVIDIA

Gsync Freesync 2

Pada kemunculan-nya tahun 2013 lalu, G-SYNC langsung mendapat sekian banyak pujian karena memberikan pengalaman gaming yang smooth, stutter-free, dan minim input lag. Sayangnya, teknologi G-SYNC ini membutuhkan syarat spesifik:

  1. GPU NVIDIA
  2. Monitor yang mendukung standar G-SYNC (dengan tambahan hardware khusus)

Dua buah persyaratan ini sedikit banyak-nya memberi limitasi banyak pengguna untuk menikmati teknologi G-SYNC, karena umumnya monitor G-SYNC akan memiliki harga relatif premium. Belum lagi, pengguna GPU AMD Radeon pastinya tidak bisa menikmati teknologi ini. 

Freesync: Solusi VRR Dari AMD

AMDFreeSync

Tahun 2014, AMD mengumumkan implementasi Variabel Refresh Rate mereka yang menggunakan VESA Adaptive Sync Protocol, sebagai bagian dari Display Port 1.2 spec (dan beberapa tahun berikutnya juga diimplementasikan pada HDMI). VESA Adaptive-Sync merupakan sebuah Open Standard yang royalty-free serta tidak membutuhkan modul khusus, ini menjadikan solusi VRR dari AMD jauh lebih terjangkau dan juga lebih mudah diimplementasikan.

Di sini ‘Freesync‘ lahir dan menjadi satu bagian dari fitur yang disupport AMD (salah satu hal lucu disini, ‘ongkos’ implementasi VRR di AMD ini ‘Gratis’, sesuai dengan namanya: Freesync)

Beberapa tahun setelah standar Freesync diumumkan, nampaknya dukungan dari industrinya begitu massive, dan menghasilkan ratusan monitor dari kelas value hingga kelas mewah, dengan berbagai resolusi dan range refresh rate, untuk mendukung Freesync.

 

Metode Pengujian & Testbed

XG2401 DSC04100

Di artikel ini kami memaparkan hasil hands-on singkat akan langkah-langkah yang kami gunakan untuk memaksa mode ‘G-SYNC Compatible’ untuk aktif pada monitor yang belum mendapat sertifikasi ‘G-SYNC Compatible’.

Gsync Compatible List
Daftar monitor G-Sync Compatible per 28 Februari 2019 – Klik untuk memperbesar

PC Testbed yang kami gunakan adalah:

  • Prosesor: AMD Ryzen 5 2600
  • Motherboard: MSI X470 Gaming Plus
  • RAM: G.Skill FlareX DDR4-3200CL14 2x8GB
  • VGA: Galax GeForce GTX 1060 HOF
  • SSD: HyperX 3K 240GB
  • OS: Windows 10 64-bit, 1809 Update
  • Display: Viewsonic XG2401

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…