Review RAM Corsair Dominator Platinum RGB DDR4-3200 32GB Kit (4x 8GB)

Reading time:
February 21, 2019

Galeri

Kemasan paket penjualan Dominator Platinum RGB ini didesain dengan gaya yang sama dengan Dominator Platinum. Bentuk segi-delapan seperti ini memang sudah menjadi ciri khas dari Dominator Platinum. Tidak terkesan mewah, layaknya kemasan paket penjualan sebuah produk kelas premium, tetapi Corsair tetap mengemasnya dengan sangat baik.

Corsair Dominator Platinum RGB 11
Sisi depan kemasan paket penjualan.
Corsair Dominator Platinum RGB 12
Beberapa informasi singkat mengenai Dominator Platinum RGB ditempatkan di sisi belakang.

Ketika kemasan dibuka, terlihat empat modul Dominator Platinum RGB dalam kit 4x 8 GB ini. Masing-masing modul dibungkus oleh kemasan terpisah, dan masing-masing kemasan ditempatkan di “frame” busa. Hal ini menunjukkan bahwa Corsair benar-benar mengemas modul-modul Dominator Platinum RGB ini dengan sangat baik. Kemasan terpisah dan “frame” busa menjamin modul tidak akan mengalami kerusakan selama ada di dalam kemasannya.

Corsair Dominator Platinum RGB 18
Empat modul RAM dengan blister pack masing-masing, yang ditempatkan dalam “frame” busa.

Ketika membuka kemasan modul dan memegang modul Dominator Platinum RGB, kesan premium memang langsung terasa. Heatspreader yang digunakan terasa begitu kokoh. Hal seperti ini memang bisa ditebak akan dijumpai di RAM kelas premium dari produsen ternama.

Corsair Dominator Platinum RGB 15R

Corsair memilih menggunakan warna abu-abu tua, mendekati hitam, untuk heatspreader, serta komponen pelengkap sistem pendingin dari modul RAM ini, termasuk top-bar dan fin. Tekstur permukaan heatspreader agak sedikit kasar, yang sayangnya membuat bercak minyak jadi mudah melekat di permukaan heatspreader. Namun, hal itu bukan suatu hal yang mengganggu.

Corsair Dominator Platinum RGB 17R Corsair Dominator Platinum RGB 16

Di balik top-bar dan fin dari modul RAM ini, terdapat lightbar, tempat 12 Capellix RGB LED ditempatkan. Posisi penempatan lightbar tersebut membuat nyala RGB LED bisa terlihat baik dari sisi atas modul maupun sisi kanan-kiri modul, lewat celah di antara fin. Di sisi atas, terdapat teks “DOMINATOR” di area tengah, yang juga dilengkapi dengan 2 LED di baliknya.

Corsair Dominator Platinum RGB 14

Seperti informasi dari Thaiphoon Burner di halaman sebelumnya, modul RAM Dominator Platinum RGB 4x 8 GB yang kami terima ini berjenis single-sided. Terlihat, IC hanya ditempatkan di satu sisi PCB, sementara sisi lain kosong. Corsair menempatkan semacam bantalan di sisi kosong tersebut, untuk menyangga heatspreader dari sisi tersebut, membuat PCB tepar berada di tengah dua sisi heatspreader. Sayangnya, belum diketahui apakah bantalan itu adalah thermal pad, atau hanya sekadar bantalan penyangga saja.

Corsair Dominator Platinum RGB 13R
Mari kita pasang keempat modul RAM ini ke testbed.

Ruang Lingkup & Metode Pengujian

Untuk pengujian performa, kami akan membandingkan performa yang ditawarkan oleh Corsair Dominator Platinum RGB ini dalam dua kondisi, yaitu saat RAM berjalan di SPD (default) dan saat berjalan sesuai dengan XMP. Pengujian yang kami lakukan melingkupi:

  1. Benchmark sintetis:
    • Geekbench 3 – Memory Score (Multi Core)
    • Geekbench 4 – Memory Latency Score (Single Core)
    • Geekbench 4 – Memory Bandwidth (Multi Core)
    • 3DMark 11 – Physics Score
    • 3DMark Time Spy – CPU Score
  2. Game:
    • Ashes of The Singularity: Escalation (internal benchmark)
    • Far Cry 5 (internal benchmark)
    • Final Fantasy XV Benchmark – (internal benchmark + FRAPS untuk 1% Min. FPS)

Tambahan: Sekilas mengenai FPS dan Frame Time

Ada beberapa skenario pengujian dalam gaming yang menghasilkan variasi framerate cukup tinggi yang tidak bisa terdeteksi oleh penghitungan average FPS(frame per second) saja. Kejadian ini membuat kami memutuskan untuk melihat data Frametime logFrametime adalah waktu dimana 1 (satu) frame akan di-render oleh sistem, biasanya dalam satuan milliseconds (ms). Selama ini kami menggunakan FPS (Frame per second) sebagai unit pengukuran untuk mempermudah perbandingan. Namun, ada kalanya pengukuran frame time ini bisa lebih penting, karena bisa memberi kami data untuk melihat seberapa jauh variance/perbedaan dari waktu render masing-masing frame.

Umumnya, waktu render yang jauh berbeda antar frame, misal frame pertama dirender pada 16.7 ms, lalu frame kedua pada 40 ms, lalu frame ketiga pada 16.7 msakan membuat kita merasa adanya ‘stuttering’ dalam game.

Sebagai perbandingan, inilah konversi FPS ke Frametime:
(dengan rumus FPS = 1000/Frametime,  frametime dalam satuan ms. Berlaku sebaliknya, Frametime = 1000/FPS )

  • 120 FPS8.3 ms (1000/120 = 8.3)
  • 60 FPS16.7 ms (1000/60 = 16.7)
  • 30 fps33.3 ms (1000/30 = 33.3)
  • 20 fps50 ms (1000/20 = 50)

Ini berarti makin KECIL frametime, makin BESAR FPS-nya, dan berlaku sebaliknya.

Setelah menganalisa lebih lanjut, kami menemukan bahwa ada juga cara mudah untuk menentukan apakah sebuah sistem PC mengalami ‘stutter’ yang parah atau tidak. Salah satunya adalah dengan menganalisa frametime log dari beberapa tool seperti FRAFSTool sederhana ini dapat menghitung secara otomatis bagian 1% frame yang ‘terburuk’ dari sekumpulan data frame time ( 1% Minimum Framerate, a.k.a 99th percentile).

Tentunya, PC yang nilai ‘1% minimum FPS’-nya jauh lebih rendah dari FPS rata-rata, pastinya akan mengalami ketidaknyamanan berupa berbagai kejadian ‘stutter’ dalam game.

[caption id="attachment_12286" align="aligncenter" width="500"]Pada sampel data frametime berikut, terlihat bahwa data Average tidak terlalu mencerminkan 'spike' yang terjadi, sedangkan data 99th percentile-nya lebih mendekati sebagian besar lonjakan yang terjadi sepanjang game berlangsung Pada sampel data frametime berikut, terlihat bahwa data Average tidak terlalu mencerminkan ‘spike’ yang terjadi, sedangkan data 99th percentile-nya lebih mendekati sebagian besar lonjakan yang terjadi sepanjang game berlangsung[/caption]

Testbed

Corsair Dominator Platinum RGB 01
  • Processor: Intel Core i9-7900X
  • Motherboard: ASUS ROG Strix X299-E Gaming
  • CPU Cooler: Cooler Master MasterLiquid 240
  • RAM: Corsair Dominator Platinum RGB 4x 8GB DDR4-3200 CL14
  • VGA:
    Zotac GeForce GTX 1050 Ti 4GB (Pengujian Non-Game)
    ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 (Pengujian Game)
  • Storage: Samsung 960 Pro 1 TB
  • PSU: Corsair HX850
  • OS: Windows 10 Spring Creators Update 1803
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…