Microsoft Larang Karyawan Lakukan Prank April Mop
Mendekati awal April, beberapa kalangan biasanya akan melakukan kegiatan April Fool atau dikenal juga dengan April Mop dengan melakukan lelucon kepada kerabat atau orang lain. Lelucon dalam bentuk kebohongan atau candaan lainnya dalam satu hari ini terkadang dianggap tidak membahayakan. Namun bagi Microsoft, kegiatan lelucon yang “dipaksakan” ini bisa saja meninggalkan hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, Microsoft langsung mengambil langkah tegas kepada para karyawannya untuk tidak melakukan prank day April Mop. Menurut berita yang kami kutip dari The Verge, Chris Capossela, selaku Chief Marketing Microsoft telah menyebarkan memo kepada seluruh karyawan Microsoft untuk tidak melakukan tipuan di hari April Mop.
Capossela juga mendesak agar semua tim Microsoft untuk tidak ikut serta dalam kegiatan April Mop dihadapan publik. “Saya sangat menghargai, mungkin sebagian orang sudah ada yang mencurahkan waktu dan sumber dayanya untuk kegiatan ini. Tetapi saya lebih percaya akan memiliki banyak kehilangan ketimbang keuntungan yang didapat dari perayaan lelucon ini”, Ujar Capossela.
Berbeda dengan Microsoft, Google dikenal cukup rajin dalam merayakan prank day April Mop tiap tahunnya. Namun pada 2016 lalu, prank day April Mop yang disuguhkan Google sempat dianggap fatal karena menyebabkan kerugian bagi pengguna Gmail.
Akibat lelucon dari Google tersebut, salah seorang pengguna Gmail menyindir Google di Google forum. Si pengguna yang terjebak dengan lelucon Google mengatakan bahwa ia telah kehilangan pekerjaan, karena yang ia kirim ke atasannya bukanlah artikel yang ia tulis, melainkan animasi “bodoh” yang disuguhkan oleh Google. Atas kejadian tersebut, Google pun langsung meminta maaf kepada para pengguna Gmail.