Review Graphics Card ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC
Mendekati akhir tahun 2018 lalu, NVIDIA memperkenalkan lini GPU baru mereka, berbasis arsitektur Turing, yang dihadirkan khusus untuk mengakomodasi real-time ray-tracing dalam game. Lini GPU tersebut hadir dengan sebutan GeForce RTX. Di awal kehadirannya, NVIDIA menawarkan tiga GPU GeForce RTX, yaitu GeForce RTX 2080 Ti, GeForce RTX 2080, dan GeForce RTX 2070, serta satu lagi yang diperkenalkan di awal tahun 2019 ini, GeForce RTX 2060.
Kali ini, tim Jagat Review kedatangan sebuah graphics card lagi yang mengusung GeForce RTX tersebut. Graphics card itu adalah produk dari ASUS, dan masuk ke dalam jajaran keluarga ROG Strix mereka. Lebih tepatnya, produk itu adalah graphics card dengan kode ROG-STRIX-RTX2070-O8G-GAMING, atau dikenal juga sebagai ROG Strix GeForce RTX 2070 OC. Kemampuan apa saja yang ditawarkan graphics card itu?
Kemasan dan Kelengkapan
Sebagai graphics card dengan GPU GeForce RTX, ROG Strix GeForce RTX 2070 OC ini hadir dengan kemasan yang mengusung badge GeForce RTX, yang ditempatkan di sisi depan, kiri, dan kanan kemasan. Ini tampaknya menjadi standar dari NVIDIA, menunjukkan bahwa graphics card tersebut hadir dengan GPU baru yang menawarkan opsi menikmati ray-tracing. Sementara, corak di sisi depan kemasan graphics card ini masih mempertahankan motif warna khas lini ROG Strix. Hanya saja, kali ini logo yang ditampilkan bukan logo “STRIX” seperti di graphics card ROG Strix dari generasi sebelumnya, melainkan logo “mata” khas ROG (Republic of Gamers), dengan motif warna ROG Strix.
Di sisi belakang, terdapat informasi spesifikasi dan fitur dari ROG Strix GeForce RTX 2070 OC. Beberapa fitur utama graphics card pun dibahas sedikit lebih dalam di sisi belakang kemasan paket penjualan ini. Untuk ukuran, secara keseluruhan, kemasan paket penjualan graphics card ini memang cukup besar, tetapi cukup wajar untuk sebuah graphics card di kelas GeForce RTX 2070.
Beberapa perlengkapan disertakan ASUS di dalam kemasan paket penjualan graphics card ini, yaitu:
- Quick Guide
- Kabel Konverter 2x PCIe 6-pin ke PCIe 8-pin
- CD Aplikasi
- 2x Velcro Strap
Isi dari paket penjualan graphics card ASUS ini memang tidak bisa dikatakan lengkap atau mewah. Perlengkapan yang disertakan bisa dikatakan minim, tetapi seharusnya sudah cukup mengakomodasi penggunaan graphics card ini, termasuk karena hadirnya kabel konverter. Hal tersebut membuat pengguna PC dengan PSU yang tidak memiliki konektor PCIe 8-pin tetap bisa menggunakan graphics card ini, dengan catatan PSU tersebut memiliki setidaknya 3 konektor PCIe 6-pin.
Spesifikasi ROG Strix GeForce RTX 2070 OC
Sebagai graphics card GeForce RTX 2070, ROG Strix GeForce RTX 2070 OC tentu saja dibekali dengan GPU TU106-400. GPU ini merupakan varian GPU Turing yang mengusung 2304 CUDA Core, dengan 64 ROP dan 144 TMU. Terdapat juga 288 Tensor Core di GPU ini, untuk operasi terkait dengan AI, serta 36 RT Core untuk mendukung ray-tracing.
Sesuai referensi dari NVIDIA, GPU TU106-400 seharusnya beroperasi dengan base clock 1410 MHz, dengan boost clock ke 1620 MHz. Namun, ASUS menawarkan boost clock yang lebih tinggi di graphics card ROG Strix GeForce RTX 2070 OC ini, di mana di Gaming Mode, boost clock sesuai informasi spesifikasi ASUS mencapai 1815 MHz. Menariknya, sesuai dengan nama “OC” di graphics card ini, ASUS juga menawarkan OC Mode, dengan boost clock yang lebih tinggi lagi, hingga 1845 MHz.
Berikut ini tabel perbandingan spesifikasi ROG Strix GeForce RTX 2070 OC bila dibandingkan dengan spesifikasi referensi GeForce RTX 2070:
GeForce RTX 2070 | ROG Strix GeForce RTX 2070 OC | |
CUDA Core | 2304 | 2304 |
Base Clock (MHz) | 1410 | 1410 (Gaming)/1410 (OC) |
Boost Clock (MHz) | 1620 | 1815 (Default)/1845 (OC) |
Memory Config | 8 GB GDDR6 | 8 GB GDDR6 |
Memory Clock | 14 Gbps | 14 Gbps |
Memory Interface Width | 256-bit | 256-bit |
Memory Bandwidth | 448 GB/s | 448 GB/s |
Max. GPU Temperature | 89°C | 89°C |
Recommended System Power | 550 Watt | 550 Watt |
Supplementary Power Connector | 8-pin | 8-pin + 6-pin |
GDDR6 tentu saja juga digunakan di ROG Strix GeForce RTX 2070 OC, dengan kapasitas 8 GB. Seperti graphics card GeForce RTX yang lain, yang ada saat ini, GDDR6 yang digunakan menawarkan effective data rate 14 Gbps (1750 MHz). Sementara bus-width GDDR6 yang digunakan adalah 256-bit, yang membuatnya menawarkan bandwidth memori hingga 448 GB/s. Sementara, chip DRAM yang digunakan diproduksi oleh Micron.
Catatan: dengan adanya mekanisme GPU Boost di NVIDIA, ada kalanya spesifikasi clock yang tertera di label, maupun yang dibaca oleh GPU-Z, bisa berbeda dengan yang sebenarnya sedang beroperasi. Informasi mengenai hal ini bisa dilihat di artikel berikut ini: GeForce RTX 2060 vs GeForce GTX 1080
Power limit di graphics card ini diatur ASUS di angka -51% hingga +25%. Secara standar, TDP dari GeForce RTX 2070 diatur di angka 215 Watt. Dengan pengaturan power limit, batas TDP yang bisa dicapai adalah sekitar 269 Watt. Angka TDP inilah yang nantinya akan menentukan boost clock yang bisa dicapai oleh ROG Strix GeForce RTX 2070 OC.
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC - Platform Pengujian dan Metode Pengujian
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC - Graphics Card (Part 1)
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC - Graphics Card (Part 2)
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC - Hasil Pengujian (GPU Boost Clock dan 3DMark)
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC - Hasil Pengujian (Game - Part 1)
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC - Ray-Tracing dan Overclocking dengan GPU Tweak II
- Review ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 OC - Konsumsi Daya dan Kesimpulan