Pasokan Berlebih, Produsen NAND Flash Pangkas Produksi

Reading time:
April 30, 2019

Tahun 2018 lalu, NAND flash disebut membawa keuntungan besar bagi produsen. Namun, kondisi di awal tahun 2019 ini bisa dikatakan merupakan kebalikan dari tahun 2018 lalu, di mana NAND flash mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ini, menariknya, justru disebabkan oleh pasokan yang berlebih dari pihak produsen.

NAND Flash

Kondisi ini membuat tiga produsen raksasa NAND flash, yaitu Intel, Micron, dan SK Hynix, mengumumkan langkah yang akan mereka ambil. Salah satunya, ketiganya disebut akan mengurangi produksi NAND flash, mendorong agar pasokan berlebih yang ada saat ini bisa diserap oleh pasar. Selain itu, mereka juga disebut akan mencoba memperlambat peralihan ke fabrikasi yang lebih baru.

Berdasarkan informasi yang beredar, terlalu banyaknya stok NAND flash disebabkan karena transisi yang terlalu cepat ke 3D NAND flash 64-layer dan 96-layer. Hadirnya chip berkapasitas besar membuat jumlah permintaan tidak setinggi yang diprediksi, dan berakibat pada menumpuknya stok yang belum terjual. Menurut TrendForce, Hal ini berdampak pada turunnya harga hingga 20% untuk berbagai kategori di kuartal pertama 2019.

Terkait langkah yang akan diambil ketiga perusahaan yang disebut di atas, Micron menyebutkan bahwa mereka ingin memangkas biaya produksi dengan mengurangi produksi NAND flash di node lama. SK Hynix juga akan mengurangi produksi 3D NAND 36-layer dan 48-layer, memusatkan perhatian di 72-layer dan 96-layer. Sementara Intel, mereka akan mengurangi produksi NAND sembari terus menyesuaikan tindakan dengan kondisi pasar.

Satu nama besar lagi di NAND flash, Samsung, sudah menyebutkan bahwa akan ada penurunan keuntungan hingga 60%. Namun, mereka belum mengumumkan langkah apa yang akan mereka ambil terkait kondisi tersebut. Walaupun begitu, besar kemungkinan Samsung akan mengambil langkah tertentu, mirip dengan apa yang sudah diumumkan tiga raksasa NAND flash lain.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…