Huawei Kuatkan Komitmen untuk Mendukung 5G di Indonesia
Pada Rabu (31/7), Huawei sebagai perusahaan yang unggul di bidang teknologi informasi dan komunikasi, baru saja memaparkan informasi mengenai pencapaian, kesiapan hingga strategi dari Huawei dalam mempersiapkan 5G di Indonesia maupun secara global.
Dalam media briefing tersebut, pihak Huawei menyebutkan bahwa, walau terhambat dengan adanya perang dagang bersama dengan Amerika Serikat, Huawei tetap butuh pesat secara global dengan beragam kontribusi kepada para operator global. Mereka telah menyepakati setidaknya 50 kontrak komersial 5G dengan berbagai operator di seluruh dunia, dan telah mengapalkan lebih dari 150 ribu BTS 5G. Berbagai uji coba dan implementasi dari 5G ini sudah mulai dirasakan di beberapa negara, tetapi bagaimana dengan di Indonesia?
“Strategi yang pertama dan paling krusial dalam persiapan menuju 5G adalah harmonisasi spektrum, karena saat ini Indonesia dihadapkan dengan tantangan alokasi frekuensi atau spektrum untuk 5G,” jelas Direktur ICT Strategy Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, dalam acara media briefing yang diadakan di Artotel Hotel, Jakarta.
Rosidi juga turut menjelaskan bahwa implementasi dan investasi 5G di Indonesia sendiri masih terhambat dengan berbagai tantangan, tetapi pihak Huawei sudah mencoba dan bekerja sama dengan operator lokal di Indonesia demi mencapai 5G tersebut sesuai dengan target. Untuk implementasi komersial 5G, negara membutuhkan ekosistem dan infratstruktur yang mendukungnya, di mana sayangnya Indonesia belum dinilai siap dalam membentuk ekosistem penggunaan 5G tersebut.
“Perangkat yang mendukung 5G sudah mulai banyak beredar. Tinggal bagaimana infrastruktur dan ekosistem dalam negeri yang bisa siap untuk mendukung segala perangkat 5G tersebut nantinya.”