Peraihan Total The Lion King Tembus USD 1 Milyar
Anda para generasi milenial, mungkin masih ingat tentang film animasi dari Disney yang berjudul “The Lion King”. Film animasi yang hadir di tahun 1994 tersebut tergolong sukses dan populer di masanya, sehingga tak jadi hal yang aneh jika pihak Disney pun akhirnya memberikan versi remake dalam bentuk animasi 3D di tahun 2019 ini.
Dalam laporan box office terbaru, setelah sekitar 3 minggu tayang perdana, film live action dari The Lion King ini telah berhasil tembus USD 1 milyar secara global. Yang cukup menarik, film ini malah belum tayang di beberapa negara lain seperti di Jepang atau Italia, sehingga peraihan ini bisa meningkat lebih jauh lagi di minggu-minggu mendatang.
Dengan telah berhasilnya film baru The Lion King ini untuk bisa meraih hingga USD 1 milyar, maka film ini masuk ke dalam daftar film Disney yang berhasil meraih USD 1 milyar di tahun 2019 selain film Alladin dan Avengers: Endgame. Dominasi Disney di kancah dunia perfilman ini mulai tidak diragukan lagi, dan setiap tahunnya film-film yang hadir dari studio tersebut selalu populer dan diantisipasi oleh para fans. Dengan Disney sendiri sudah mengakuisisi berbagai studio lainnya seperti Lucasfilm dan yang terbaru 20th Century Fox, banyak yang memprediksi akan sulit bagi studio lain untuk bisa bersaing dalam ranah film layar lebar.
The Lion King versi tahun 2019 ini tidak memiliki premis yang jauh berbeda dibandingkan film animasinya. The Lion King masih menceritakan kisah singa bernama Simba, anak dari Mufasa sang raja rimba, yang terpaksa melarikan diri dari kampung halamannya, Pride Rock, karena rencana jahat pamannya Scar yang ingin menguasai kerajaan dan menjadi raja menggantikan Mufasa. Dengan berbagai bala bantuan, kini Simba harus kembali ke rumah untuk mengambil kembali kuasanya, sembari menghadapi sekaligus menemukan jati diri sesungguhnya.
Film The Lion King sendiri sudah tayang di Indonesia sejak 17 Juli 2019 kemarin.