ASUS Umumkan Laptop Content Creator “ProArt StudioBook One” dengan Quadro RTX 6000
Kita bisa mengharapkan hadirnya produk PC generasi terbaru di gelaran IFA setiap tahunnya, terutama Laptop. Saat kami menurunkan tulisan ini, gelaran IFA 2019 memang belum dimulai. Akan tetapi siapa menyangka jika kami dapat dibuat terpana oleh produk yang diumumkan oleh ASUS kali ini. ASUS mengumumkan produk Laptop terbaru mereka yang ditujukan untuk segmen Content Creation. Menariknya, Laptop tersebut juga menggunakan kartu grafis terbaru dari NVIDIA yang juga diumumkan kehadirannya di ajang IFA 2019 – Quadro RTX 6000. Yap! NVIDIA akhirnya memboyong kartu grafis Quadro RTX 6000 mereka untuk perangkat Laptop setelah sebelumnya hanya tersedia pada Platform PC Desktop.
Jika melihat kartu grafis Quadro RTX yang telah ada saat ini, Quadro RTX 6000 seharusnya menggunakan konfigurasi Hardware serupa antara versi Laptop dan Desktop. Dan dugaan kami benar adanya. Kartu grafis Quadro RTX 6000 untuk Laptop tetap menggunakan GPU dengan 4608 CUDA Cores, 576 Tensor Cores, dan 72 RT Cores. Ukuran Memory Bus pun sama 384-bit dengan kapasitas Memory/VRAMjuga sebesar 24 GB.
Seperti inilah wujud Laptop ASUS ProArt StudioBook One. Laptop ini menggunakan layar ukuran 15,6 inci dengan tebal bodi hanya 2,5 cm. Kondisi seperti itu seharusnya membuat ukuran bodi ASUS ProArt StudioBook One tidak banyak berbeda dengan Laptop Gaming pada umumnya. Bingkai layar yang tipis juga membuat Laptop ini terasa seperti Laptop 14 inci klasik.
Dengan bodi sekecil dan seramping itu siapa menyangka jika di dalam bodi Laptop tersebut ditanam kartu grafis NVIDIA Quadro RTX 6000 24 GB GDDR6. Di Platform Desktop sendiri, Quadro RTX 6000 dan Quadro RTX 8000 (Quadro RTX tertinggi saat ini) hanya dibedakan pada kapasitas Memory/VRAM saja. Spesifikasi Chip GPU dalam hal jumlah CUDA Cores, RT Cores, dan Tensor Cores identik satu sama lain. Tidak sampai disitu saja, ASUS juga menggunakan prosesor Intel Core i9 di dalam Laptop untuk segmentasi Content Creator ini. Dukungan kapasitas Memory/RAM nya pun masif hingga 64 GB yang kemungkinan dicapai dengan menggunakan Double Capacity DRAM atau empat slot SO-DIMM. Sementara untuk Storage menggunakan SSD NVME PCIe dengan kapasitas 1 TB.
Dengan spesifikasi Hardware setinggi itu serta bodi Laptop sekecil dan seramping itu, tentu dibutuhkan sistem pendingin performa tinggi agar setiap komponen dapat terus bekerja pada kondisi optimalnya. Pada Laptop ProArt StudioBook One, ASUS merancang sistem pendingin khusus yang mampu menangani panas hingga 300 Watt. Tentunya sistem pendingin tersebut dibuat agar tetap muat di dalam bodi Laptop setebal 2,5 cm. Sistem pendingin yang digunakan juga diklaim membuat temperatur area Keyboard tetap rendah meskipun Laptop sedang melakukan proses Rendering.
ASUS ProArt StudioBook One akan dilengkapi teknologi NVIDIA Optimus yang diklaim telah ditingkatkan kemampuannya. Teknologi itu membuat kartu grafis NVIDIA Quadro RTX 6000 hanya akan aktif saat dibutuhkan melakukan komputasi. IGP pada prosesor Intel akan digunakan saat kemampuan komputasi kartu grafis tidak digunakan sehingga dapat menghemat penggunaan baterai. ASUS ProArt StudioBook One akan menggunakan Charger dengan kemampuan menyuplai daya hingga 300 Watt. Menariknya, ASUS tampaknya sukses mengimplementasikan desain terbaru pada Charger mereka sehingga memiliki ukuran hanya separuh ukuran Charger 300 Watt konvensinal yang ada pada saat ini.
Layar menjadi komponen vital pada Laptop yang menyasar segmen Content Creator. Tidak aneh jika ASUS ProArt StudioBook One menghadirkan panel layar dengan spesifikasi kelas Premium. Sebut saja penggunaan panel 4K dengan tingkat Refresh Rate 120 Hz. Tingkat Color Gamut-nya pun di atas rata-rata dengan 100% Adobe RGB, Delta E <1, dan 97% DCI-P3. Panelnya pun telah mengantongi sertifikasi dari Pantone dan dikalibrasi langsung dari pabrik.
Dengan spesifikasi Hardware setinggi itu, ASUS ProArt StudioBook One diklaim mampu menawarkan performa tidak kalah kencang dibandingkan PC Desktop. Pengujian internal oleh NVIDIA menunjukkan ASUS ProArt StudioBook One dengan Core i9 9980HK+Quadro RTX 6000 menawarkan performa sama baiknya dengan PC Desktop yang menggunakan Core i9 9900K+Quadro RTX 6000. Membuat kalangan Content Creator tidak harus terpaku di satu tempat saja saat melakukan pekerjaan mereka. Performa sebuah PC Desktop dapat dibawa dengan mudah kemana saja dengan menggunakan Laptop dengan spesifikasi seperti itu.