IBM: Industri 4.0 Tidak Akan Menggantikan Pekerjaan Manusia

Reading time:
September 12, 2019
IMG 20190911 113413

IBM Indonesia menyelenggarakan acara Industry Solutions Day pada Rabu kemarin (11/9). Acara ini bertujuan untuk mengedapankan revolusi di berbagai industri seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Hal ini tentunya memungkinkan transformasi untuk meningkatkan produktivitas, perkembangan ekonomi dan juga industri.

Berbicara soal industri di era teknologi yang cerdas seperti sekarang ini tentunya tak lepas pembahasan tren Industri 4.0. Tren yang diterapkan hampir di kebanyakn industrial pabrik ini dianggap mampu meningkatkan produktivitas, fleksibel serta pemangkasan biaya karena memanfaatkan strategi teknologi yang canggih. Namun, apakah Industri 4.0 ini akan menggantikan pekerjaan manusia?

IBM Indonesia melalui acaranya ini berpendapat bahwa Industri 4.0 sebagian besar tidak akan menggantikan pekerjaan manusia. Menurut hasil studi yang dikeluarkan oleh IBM Institute for Business Value (IBV), dalam tiga tahun kedepan, setidaknya ada 120 juta pekerja di 12 perekonomian terbesar di dunia perlu mendapat pelatihan ulang sebagai dampak revolusi di banyak industri dengan adanya AI dan Intelligence Automation.

Tan Wijaya, Presiden Direktur IBM Indonesia mengatakan bahwa banyak dari eksekutif perusahaan memahami masalah ini dan setengah dari mereka menyadari tidak memiliki strategi dalam mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan. “Strategi baru telah ada untuk membantu perusahaan melatih kembali sumber daya manusianya dan membangun budaya untuk terus belajar dan sukses di era AI ini”, Ujar Tan Wijaya.

Tan Wijaya juga menambahkan kalau kesenjangan skill juga menjadi bagian kekhawatiran di banyak perusahaan karena berdampak pada masa depan bisnis dan ekonomi dunia yang perlu diperhatikan khususnya dalam era transformasi digital seperti sekarang ini.

Hubungan manusia dan mesin bukan lagi merupakan konsep baru. Sejarah transformasi kendaraan merupakan salah satu contoh bahwa teknologi menghilangkan pekerjaan yang monoton dan memakan waktu dengan menciptakan kemampuan yang lebih baik. Sebagai perusahaan penyedia solusi dan teknologi, IBM yakin mampu membantu Indonesia dalam mewujudkan tren Industri 4.0.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…