IBM: Industri 4.0 Tidak Akan Menggantikan Pekerjaan Manusia
IBM Indonesia menyelenggarakan acara Industry Solutions Day pada Rabu kemarin (11/9). Acara ini bertujuan untuk mengedapankan revolusi di berbagai industri seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Hal ini tentunya memungkinkan transformasi untuk meningkatkan produktivitas, perkembangan ekonomi dan juga industri.
Berbicara soal industri di era teknologi yang cerdas seperti sekarang ini tentunya tak lepas pembahasan tren Industri 4.0. Tren yang diterapkan hampir di kebanyakn industrial pabrik ini dianggap mampu meningkatkan produktivitas, fleksibel serta pemangkasan biaya karena memanfaatkan strategi teknologi yang canggih. Namun, apakah Industri 4.0 ini akan menggantikan pekerjaan manusia?
IBM Indonesia melalui acaranya ini berpendapat bahwa Industri 4.0 sebagian besar tidak akan menggantikan pekerjaan manusia. Menurut hasil studi yang dikeluarkan oleh IBM Institute for Business Value (IBV), dalam tiga tahun kedepan, setidaknya ada 120 juta pekerja di 12 perekonomian terbesar di dunia perlu mendapat pelatihan ulang sebagai dampak revolusi di banyak industri dengan adanya AI dan Intelligence Automation.
Tan Wijaya, Presiden Direktur IBM Indonesia mengatakan bahwa banyak dari eksekutif perusahaan memahami masalah ini dan setengah dari mereka menyadari tidak memiliki strategi dalam mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan. “Strategi baru telah ada untuk membantu perusahaan melatih kembali sumber daya manusianya dan membangun budaya untuk terus belajar dan sukses di era AI ini”, Ujar Tan Wijaya.
Tan Wijaya juga menambahkan kalau kesenjangan skill juga menjadi bagian kekhawatiran di banyak perusahaan karena berdampak pada masa depan bisnis dan ekonomi dunia yang perlu diperhatikan khususnya dalam era transformasi digital seperti sekarang ini.
Hubungan manusia dan mesin bukan lagi merupakan konsep baru. Sejarah transformasi kendaraan merupakan salah satu contoh bahwa teknologi menghilangkan pekerjaan yang monoton dan memakan waktu dengan menciptakan kemampuan yang lebih baik. Sebagai perusahaan penyedia solusi dan teknologi, IBM yakin mampu membantu Indonesia dalam mewujudkan tren Industri 4.0.