Dukung “Making Indonesia 4.0”, VMware Kenalkan Sejumlah Inovasi Mutakhir
Pemerintah Indonesia telah menunjukkan keseriusannya dalam membangun kapabilitas digital melalui rancangan Making Indonesia 4.0. Rancangan ini merupakan sebuah roadmap untuk memperkuat Indonesia di berbagai sektor seperti industri, sehingga hal ini dapat menumbuhkan peluang-peluang baru dalam pertumbuhan ekonomi.
Sebagai perusahaan inovator terkemuka dunia di bidang peranti lunak kelas enterprise, VMware (15/10) secara resmi mengumumkan serangkaian solusi terbaru untuk membantu mewujudkan Making Indonesia 4.0. Deretan solusi baru tersebut ditujukan ke beberapa area antara lain cloud, aplikasi-aplikasi modern, hingga digital workspace, yang menjadi fondasi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Beragam inovasi mutakhir yang dirilis VMware ini diharapkan juga dapat mendukung pelanggan dalam mensimplifikasi serta menerapkan perlindungan dan keamanan yang kokoh dalam pengelolaan sistem dan aplikasi bisnis. Beberapa inovasi tersebut di antaranya:
- VMware vRelize Operations 8.0: Optimalkan sistem operasi hybrid cloud
- VMware Cloud Foundation: Dukung platform hybrid cloud
- VMware Tanzu: Membantu perusahaan membangun aplikasi-aplikasi modern
- Workspace ONE Intelligent Hub: Pusat akses karyawan ke aplikasi-aplikasi dan workflow perusahaan
- VMware NSX-T: Platform jaringan dan keamanan di industri dalam peranti lunak
Cin Cin Go, Country Manager VMware Indonesia mengatakan bahwa dua klien perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan inovasinya, yaitu Telkom Indonesia dan Alfamart. Telkom Indonesia diklaim telah mampu menekan biaya hingga 40% serta 99% layananya yang tidak pernah terputus setelah transformasi digital melalui inovasi yang ditawarkan VMware. Sedangkan Alfamart mampu menekan biaya training hingga 20% serta meningkatkan mobilitas dan produktivitas.
“Indonesia secara general atau ekosistemnya sudah sangat memenuhi persyaratan dalam mewujudkan roadmap Making Indonesia 4.0. Hal ini dikarenakan performa pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah cukup stabil dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang, serta menguatnya fokus bangsa dalam mendukung tumbuhnya inovasi-inovasi untuk masa depan. Seiring dengan komitmen bersama menuju terwujudnya industri 4.0 serta gairah pengadopsian 5G di masa depan, transformasi digital diharapkan menjadi pemampu utama, terlebih saat ini di mana teknologi menjadi pilar dalam menyokong pertumbuhan ekonomi bangsa”, Ujar Cin Cin Go.