Huawei Berikan Pemahaman dan Pengaplikasian Teknologi 5G Lebih Dalam
Pada Jumat (11/10), Huawei Indonesia membuka sesi workshop untuk media yang bertajuk “Huawei 5G Open Mindset” dengan harapan agar sesi ini dapat membantu para media yang datang agar lebih memahami teknologi 5G secara umum maupun lebih mendetil, cara kerjanya, hingga pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah disosialisasikan dalam beberapa tahun belakangan ini oleh berbagai brand termasuk Huawei yang juga kuat di dalam perihal jaringan dan enterprise, teknologi 5G kerap menjadi topik hangat dalam kehidupan modern masa kini. Namun, apakah benar kita semua sudah lebih mengerti tentang teknologi 5G dan apa fungsi-fungsi yang bisa dimanfaatkan lewat teknologi tersebut?
“Manfaat adanya teknologi 5G ini sangat bervariasi terutama dalam segi IoT (Internet of Things) yang masif. Berbagai skenario penggunaan bisa terjadi untuk lebih memudahkan gaya hidup masyarakat secara luas, mulai dari pengaplikasian sebagai sarana pembangunan Smart City, hingga sarana hiburan seperti VR. Ada begitu banyak aspek dan pengaplikasian yang untuk bisa mencapai titik tersebut, akan membutuhkan teknologi 5G yang memiliki latensi rendah, kecepatan tinggi, serta banyaknya perangkat yang bisa saling terhubung satu dengan yang lain. Tentunya, hal ini tidak luput dari pembangunan infrastruktur yang mampu mendukung konektivitas tinggi tersebut,” jelas Muhammad Johan Arshad Bin Ahmad Mawawi, selaku Technical Trainer of Huawei SP.
Lewat sesi workshop Huawei, pihaknya turut menjelaskan lebih terperinci bagaimana teknologi 5G ini bisa menjadi salah satu pendorong dan tolak punggung dari konektivitas masa depan yang mampu menginspirasi sekaligus mengembangkan inovasi dan solusi di skala baru yang tak terbayangkan sebelumnya. Dengan kehadiran 5G, ekosistem jaringan komunikasi akan semakin luas dari segi jangkauan dengan cakupan layanan jaringan seluler mulai dari Enchanced Mobile Broadband (eMBB), Komunikasi Ultra-and-latency Rendah (uRLLC), hingga Massive Machine Type Communication (mMTC).
Tidak hanya memperkenalkan teknologi 5G saja, Huawei juga turut memaparkan bagaimana kesiapan Indonesia akan teknolog 5G ini. Pada dasarnya, tidak ada kata terlambat dalam mengadopsi teknologi tersebut, namun hal ini memang harus dibarengi dengan kesiapan infrastruktur secara umum serta bagaimana teknologi 5G ini juga bisa dihadirkan oleh para operator lokal di Tanah Air. Huawei menjelaskan bagaimana kerja samanya dengan para operator lokal tersebut dalam melakukan uji coba jaringan 5G pada frekuensi 26GHz yang mendapatkan rekor kecepatan hingga 70Gbps bersama dengan Telkomsel, serta uji cobanya lewat Asian Games 2018 kemarin.
Melalui workshop tentang teknolog 5G dari Huawei ini, pihaknya berharap bahwa penjelasan ini mampu memberikan insight dan mampu menginspirasi berbagai kalangan industri dan instansi pemerintah untuk upaya dalam melakukan akselerasi menuju transformasi digital dan Making Indonesia 4.0 sekaligus memanfaatkan kegunaan dari teknologi big data, IoT, AI, dan 5G ini.