Bantu Wujudkan Industri 4.0, Sigfox Kenalkan Solusi Adopsi IoT yang Sederhana

Reading time:
November 13, 2019
20191113 112153

Pada hari Rabu (13/11), Sigfox yang merupakan perusahaan penyedia jaringan Internet of Things (IoT) asal Perancis, baru saja memperkenalkan konsep dan solusi untuk adopsi IoT yang lebih mudah dan sederhana untuk digunakan, tetapi tetap sesuai dengan kebutuhan untuk menuju Industri 4.0 di Indonesia.

“Secara mudahnya seperti ini, kami dari Sigfox menyediakan jaringan IoT yang lebih sederhana dengan konsep Zero G, di mana jaringan ini memang tidak sekencang seperti jaringan seluler yang sudah tersedia di Indonesia saat ini, tetapi solusi jaringan ini justru tepat guna untuk digunakan di berbagai IoT yang tidak membutuhkan biaya yang sangat tinggi, dengan konsumsi daya lebih rendah, dan mampu menjangkau lebih luas di masyarakat terutama di pelosok dan daerah. Pengadopsian IoT menggunakan jaringan Sigfox akan jauh lebih sederhana, tetapi tetap mampu memberikan solusi untuk permasalahan yang kompleks,” jelas Irfan Setiaputra, selaku CEO dari Sigfox Indonesia.

Beliau turut menyatakan bahwa permasalahan untuk adopsi IoT saat ini tidak hanya melulu masalah jaringan yang tersedia, tetapi juga bagaimana masyarakat memahami tentang penggunaan dan manfaat dari IoT itu sendiri, sekaligus seperti apa biaya, sumberdaya, dan kapabilitasnya. Di Indonesia sendiri, istilah IoT sudah semakin meluas untuk transformasi digital, namun belum banyak yang memahami tentang ekosistem IoT yang perlu digarisbawahi tersebut. Agar bisa menjangkau lebih luas, tidak hanya sekedar di kota besar saja, Sigfox Indonesia memperkenalkan konsep Low Powered IoT ini yang tidak memerlukan daya listrik besar, tapi masih mampu dipantau dari jauh.

Low Powered IoT ini sendiri tak butuh daya listrik besar karena tidak memiliki bandwitdh yang besar berkat sensor perangkat Sigfox yang mampu mengirimkan data secara berkala, tergantung dari kebutuhan para penggunanya. Salah satu contoh yang diberikan melalui adopsi IoT menggunakan jaringan yang diberikan oleh Sigfox ini adalah bagaimana di sektor perkebunan, pengelola mampu mendapatkan data tentang kondisi tanah, suhu serta temperaturnya hanya dengan mengecek lewat aplikasi di platform mobile atau smartphone.

Teknologi yang dimiliki oleh Sigfox Indonesia ini dapat digunakan ketika ekosistem terbentuk, di mana pembentukan ekosistem ini sendiri didapat melalui kerja sama dengan pelaku industri lokal dalam membuat perangkat sensor dan aplikasi yang mampu mendukung tren IoT dengan memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh Sigfox ini. Dalam pengembangannya, Sigfox akan bekerja sama dengan berbagai universitas dan sekolah menengah kejuruan untuk membagikan pengetahuan tentang IoT serta pemanfaatannya bagi masyarakat luas.

“Kami sangat meng-encourage para pembuat aplikasi dan perangkat di Indonesia untuk bisa mengembangkan sendiri aplikasi dan perangkat yang sejalan dan bisa tepat guna dipakai di industri lokal Indonesia dengan menggunakan jaringan Sigfox ini. Jika berhasil dan berkembang pesat, aplikasi dan perangkat yang dikembangkan tersebut bisa mendapat kesempatan untuk bisa masuk di pasar global untuk para pelanggan Sigfox di negara lain. Sigfox sendiri akan membantu tidak hanya kegiatan operasional industri dan kehidupan sehari-hari saja, tetapi juga akan membantu menciptakan lapangan kerja dan mengantarkan Indonesia jadi salah satu negara yang bisa diperhitungkan di perekonomian global,” jelas Irfan.

Tags:

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

April 16, 2024 - 0

Review Zyrex Maveric Ultra X: Laptop Indonesia Terkencang!

Merk lokal yang satu ini akhirnya mengeluarkan lini Laptop Gaming…
April 15, 2024 - 0

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i Ultra: Laptop Core Ultra Terbaru dengan Harganya Terjangkau!

Kalian lagi cari laptop dengan prosesor Intel Core Ultra yang…
April 15, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif

Laptop ini bisa bikin kerja dengan dua layar lebih mudah…
April 4, 2024 - 0

Review Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Murah yang Kencang

Ngomongin brand laptop lokal memang ga ada habisnya, selalu saja…

Gaming

April 19, 2024 - 0

Tolak Langsung Blokir Game Online, KOMINFO Tegaskan Sudah Ada Sistem Rating Umur

Terlepas dari fakta bahwa sumber masalahnya bisa datang dari mana…
April 18, 2024 - 0

Usia Studio 10 Tahun, Dev. It Takes Two Akan Bagi Info Baru Tahun Ini

Ada banyak kasus dimana bukan visualisasi luar biasa realistis, musik…
April 18, 2024 - 0

2K Punya Pengumuman Terkait Franchise Mafia?

Di tengah barisan game open-world yang tersedia di pasaran saat…
April 18, 2024 - 0

Pocketpair Bangga “Tiruan” Palworld di Pasar Mobile Bermunculan!

Sebuah sensasi, sebuah fenomena, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya…