AWS Siap Gerakkan “Pasukan” Pendorong Cloud

Reading time:
December 3, 2019

Besar di ranah cloud computing, AWS (Amazon Web Services) tentu saja menaruh perhatian lebih dalam mendorong adopsi teknologi ini. Di ASEAN, AWS sudah punya strategi khusus dalam mendorong adopsi cloud computing. Hal itu sempat dibahas oleh Managing Director AWS untuk ASEAN, Conor McNamara, bersama dengan Gunawan Susanto dari AWS Indonesia, ketika berbincang-bincang dengan Jagat Review dan perwakilan media dari Indonesia di gelaran AWS re:Invent 2019 di Las Vegas, AS.

IMG 20191202 102626
Conor McNamara, Managing Director AWS ASEAN, bersama Bapak Gunawan Susanto, Country GM AWS Indonesia, ketika bertemu dengan perwakilan media dari Indonesia.

Bangun “Pasukan” Pendukung Adopsi Cloud

McNamara menyebutkan bahwa AWS memiliki “pasukan” yang mereka siapkan untuk mendorong adopsi cloud. Melihat beragam kebutuhan terkait cloud di ASEAN, maka salah satu bagian dari “pasukan” itu adalah tim lokal di beberapa negara di ASEAN yang bisa membantu memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kebutuhan lokal yang ada. AWS sendiri memang sudah memiliki beberapa “tim nasional” di beberapa negara ASEAN, termasuk di Indonesia.

Selain itu, AWS juga mendorong munculnya partner-partner lokal yang bisa memberikan dukungan untuk adopsi cloud atau opsi pemanfaatan layanan spesifik lain untuk modernisasi bisnis pelanggan dengan digital transformation. Partner-partner lokal ini akan bekerja sama dengan bagian lain dari “pasukan” AWS, yaitu konsultan profesional yang bisa memberikan panduan bagi pelanggan atau calon pelanggan AWS dalam menentukan layanan apa saja yang cocok mereka gunakan. Kombinasi kedua bagian “pasukan” AWS ini akan sangat diandalkan AWS dan akan banyak berhubungan langsung dengan pelanggan mereka.

Terakhir, bagian yang tidak kalah penting adalah menyiapkan investasi di bidang skill, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, tentunya AWS ingin kalangan developer memiliki kemampuan yang memadai sehingga mampu menghasilkan kreasi atau membantu implementasi layanan-layanan terkait cloud computing mereka untuk pelangga. Sementara untuk jangka panjang, AWS ingin pengenalan dan pendidikan terkait cloud computing diberikan sejak dini, sehingga melahirkan bagian dari “pasukan” mereka yang bukan cuma sekadar bisa melakukan implementasi layanan AWS ke pelanggan saja, tetapi juga mengkreasikan hal baru dengan basis layanan cloud computing AWS yang lebih mutakhir.

IMG 20191202 102853

Banyak hal yang diharapkan oleh AWS dengan membangun “pasukan” ini, lebih dari sekadar mendorong adopsi cloud saja. Hal yang mungkin bisa dikatakan lebih penting adalah memastikan layanan yang dipilih dan digunakan pelanggan mereka membawa hasil nyata yang membantu usaha pelanggan. Ya, di sini AWS benar-benar ingin pelanggan bukan cuma mengadopsi cloud atau beralih ke cloud, tetapi mendapatkan layanan yang tepat sesuai kebutuhan yang ada.

Cloud yang Tepat untuk Kebutuhan Pelanggan

Mengapa layanan yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan menjadi hal yang diutamakan? AWS sendiri memiliki 165 layanan terkait cloud dan memilih layanan yang tepat memang bukan hal yang mudah bagi pelanggan, terutama yang belum memiliki pengetahuan yang baik terkait cloud. Hadirnya “pasukan” yang bisa membantu adopsi cloud, terlebih memilih layanan yang cocok, akan sangat menguntungkan pelanggan AWS, dan itulah yang memang diinginkan AWS: pelanggan merasakan ada manfaat nyata dari layanan yang dipilih.

Bukan Sekedar Cari Untung Besar dari Cloud

Penekanan terhadap cloud yang tepat ini juga merupakan wujud dari pandangan AWS, di mana pelanggan mereka hanya perlu membayar layanan yang memang mereka butuhkan saja. McNamara menyebutkan bahwa AWS tidak ingin mengeruk untung besar dengan memaksa pelanggan membayar untuk layanan-layanan yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, tetapi mereka tidak ingin hal itu terjadi. Mereka ingin pelanggan benar-benar merasakan bahwa investasi mereka memiliki nilai lebih, manfaat yang benar-benar terasa di keseharian pelanggan mereka.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

April 16, 2024 - 0

Review Zyrex Maveric Ultra X: Laptop Indonesia Terkencang!

Merk lokal yang satu ini akhirnya mengeluarkan lini Laptop Gaming…
April 15, 2024 - 0

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i Ultra: Laptop Core Ultra Terbaru dengan Harganya Terjangkau!

Kalian lagi cari laptop dengan prosesor Intel Core Ultra yang…
April 15, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif

Laptop ini bisa bikin kerja dengan dua layar lebih mudah…
April 4, 2024 - 0

Review Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Murah yang Kencang

Ngomongin brand laptop lokal memang ga ada habisnya, selalu saja…

Gaming

April 19, 2024 - 0

Naik 7.500%, Fallout 4 Jadi Game Terlaris di Benua Eropa Minggu Ini

Peran dan pengaruh sebuah film adaptasi game memang seringkali dianggap…
April 19, 2024 - 0

Film Seri The Witcher Netflix Akan Berakhir di Season 5

  Datang sebagai salah satu film seri fantasi yang begitu…
April 19, 2024 - 0

Larian Studios Langsung Kerjakan 2 Proyek Baru, Optimis Akan Jadi Yang Terbaik

Sebelum tahun 2023 kemarin, nama Larian Studios memang terhitung sebagai…
April 19, 2024 - 0

Jika Laku, Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes Buka Kemungkinan Sekuel

Sebuah seri yang sudah lama dinanti oleh banyak penikmat JRPG,…