Hands-On Review Proyektor Portable: ViewSonic M1+

Reading time:
December 10, 2019

Penggunaan

Ketika pertama kali mencoba ViewSonic M1+ ini di ruangan yang biasa kami gunakan untuk melakukan pengujian proyektor dalam kondisi gelap, proyektor ini mampu menghasilkan proyeksi visual yang terang dan jelas. Ukuran dari hasil proyeksi proyektor ini pun bisa dikatakan cukup besar dengan jarak dikisaran 2,5 meter lebih sudah mampu menghasilkan ukuran layar 100″. Ini artinya, ViewSonic M1+ mendukung proyeksi short throw untuk mencapai ukuran layar proyeksi sebesar itu. 

ViewSonic M1+ memiliki ketersediaan port konektivitas yang lengkap, mulai dari slot microSD, USB type-C dan USB type-A 2.0 yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber file. Proyektor ini memiliki user interface saat proyektor dihubungkan dengan microSD atau USB Flash Drive. 

DSCF9512

Akan muncul beberapa pilihan menu yang hendak diakses ketika proyektor telah aktif atau menyala. Mulai dari Source, Apps Center, Bluetooth Speaker, Screen Mirroring, Wallpaper, Settings dan Information. Pada menu ini, Anda dapat melihat indikator baterai pada pojok kanan atas. Dan berikut ini adalah fungsi dari menu-menu yang ditampilkan ViewSonic M1+.

Source
Menu Source
Apps Center
Menu Apps Center
Bluetooth Speaker
Menu Bluetooth Speaker
Screen Mirroring
Screen Mirroring

Untuk mengaktifkan Screen Mirroring melalui perangkat berbasis iOS atau Android, pengguna akan diberi petunjuk untuk memanfaatkan fitur yang satu ini.

Wallpaper
Wallpaper tampilan dari firmware proyektor
Settings

Pada bagian menu Settings, Anda akan menemukan beraneka ragam pengaturan proyektor untuk menyesuaikan kenyamanan saat digunakan.

Firmware yang terintegrasi pada ViewSonic M1+ ini mampu membuka beberapa file format seperti file video dengan format mp4 beresolusi 720p (max), file foto (jpeg dan png), file dokumen (word, excel dan power point).

ViewSonic M1+ hanya dilengkapi dengan vertical keystone. Artinya, pengguna harus menempatkan proyektor tegak lurus dengan bidang proyeksi saat digunakan untuk mendapatkan bentuk proyeksi yang pas. Ini tentunya akan menambah kesulitan pengguna ketika menggunakan proyektor ini dari ruangan dengan ukuran yang terbatas. Namun, dengan ruangan besar dan bidang proyeksi besar, proyektor ini seharusnya tidak akan menimbulkan masalah serupa.

Catatan:

  • Hasil di bawah didapatkan dengan memotret hasil proyeksi. Tampilan pada gambar di bawah belum tentu sama dengan tampilan saat Anda melihat langsung ke hasil proyeksi.
  • Pengujian dilakukan dengan menggunakan setting default yang disertakan oleh Optoma. Sebelum melakukan pengujian, kami melakukan reset to factory default untuk mengembalikan semua konfigurasi ke nilai default.
  • Kondisi ruangan saat pemotretan hasil proyeksi gelap.

Penggunaan di Ruangan Gelap/Terang

Berikut ini perbedaan hasil proyeksi di ruangan pengujian dalam kondisi seluruh lampu dinyalakan (ruangan terang) dan seluruh lampu dimatikan (ruangan gelap).

[tabs class=”yourcustomclass”]
[tab title=”Ruangan Gelap” active=”active”]

Ruangan Gelap

Film Gelap situs gelap

 

 

[/tab]
[tab title=”Ruangan Terang”]
Ruangan Terang

Film Terang situs terang

 

[/tab]
[/tabs]

Di ruangan terang, perangkat ini terlihat kurang bisa menampilkan proyeksi yang terlihat baik. Mengingat rating konsumsi daya dari proyektor ini yang cukup rendah, hal ini terlihat wajar. Lampu yang disertakan untuk proyektor ini sendiri memang tidak menampilkan ANSI Lumens yang tinggi.

Kesimpulan

DSCF9501

Praktis, mungkin kata tersebut sangat tepat untuk menggambarkan proyektor ViewSonic M1+. Tidak bisa dipungkiri, proyektor memang didesain khusus sebagai proyektor portabel yang memudahkan penggunanya membawanya ke luar rumah atau kantor. Sleeve atau kantong khusus yang disertakan di paket penjualan merupakan salah satu pendukung portabilitas sehingga nyaman saat disimpan di dalam tas. Ukurannya yang ringkas serta bobotnya yang ringan juga menjadi pendukung kemudahan saat membawa perangkat ini. Terlebih lagi, proyektor ini telah dilengkapi dengan baterai terintegrasi yang mampu bertahan hingga 6 jam.

Penggunaan proyektor ini termasuk mudah, bahkan bisa saja dirasa lebih nyaman dibandingkan proyektor standar lain. Salah satunya adalah karena proyektor ini bisa siap digunakan dalam waktu singkat, di mana pengguna hanya cukup memutar stand smart proyektor dan proyektor pun akan menyala secara otomatis. Memang, proyektor ini tidak disertakan mekanisme fisik untuk kontrol zoom, tetapi hal itu mungkin akan lebih ke arah kebiasaan saja.

Konektor yang tersedia di proyektor ini seharusnya tidak akan jadi masalah, bahkan bisa dibilang sudah mencakup kebutuhan yang ada saat ini. Tersedianya storage terintegrasi sebesar 16 GB juga akan membantu, membuat proyektor ini seakan bisa beroperasi tanpa input sama sekali. Terlebih lagi, speaker yang tersedia besutan Harman Kardon, mampu menghadirkan suara yang berkualitas. Bahkan pengguna dapat memanfaatkan speaker dari proyektor ini sebagai speaker bluetooth.

Berdasarkan informasi dari ViewSonic, proyektor yang satu ini dipasarkan dengan harga Rp 6.250.000. Untuk sebuah proyektor portable serta dukungan spesifikasi yang ada, seharusnya harga tersebut sepadan dengan teknologi yang ada di dalamnya, meski ANSI Lumens dari proyektor ini tergolong tidak terlalu tinggi.

(+)

  • Dimensi keseluruhan ringkas, bobot ringan
  • Konsumsi daya yang rendah
  • Respon cepat saat akan digunakan
  • Opsi input dari USB storage
  • Storage internal 16 GB
  • Speaker terintegrasi dari Harman Kardon
  • Harga menarik di kelasnya

(-)

  • Tidak ada mekanisme optical zoom
  • Lampu kurang kuat untuk ruangan terang

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…