Hands-On Review Proyektor Portable: ViewSonic M1+

Reading time:
December 10, 2019
DSCF9467

Persaingan proyektor dengan bentuk yang ringkas tampaknya tengah menjadi perhatian para vendor dan salah satunya adalah ViewSonic. Produsen yang dikenal juga akan deretan produk display ini belum lama telah meluncurkan proyektor terbaru yang memiliki desain sangat ringkas, yaitu ViewSonic M1+. Perangkat yang diluncurkan di Indonesia beberapa bulan lalu ini tidak hanya memikat dari segi desainnya saja, tetapi juga spesifikasi yang ditawarkan membuat proyektor ini dirancang sebagai proyektor portable yang mumpuni. Ingin tahu lebih detail mengenai ViewSonic M1+ ini? Berikut pembahasan lengkapnya kami hadirkan untuk Anda.

Paket Penjualan

ViewSonic M1+ yang datang ke meja pengujian kami ini datang dengan sejumlah paket penjualannya yang tergolong lengkap. Proyektor ini dikemas secara apik dengan memiliki box yang tidak terlalu besar yang berkelir warna hitam. Dan berikut ini adalah paket penjualan dari ViewSonic M1+ setelah kami membuka kemasannya.

DSCF9469 DSCF9471

DSCF9473Dalam paket penjualannya, ViewSonic menyertakan sebuah sleeve yang terbuat dari bahan khusus. Sleeve ini untuk melindungi proyektor dari goresan saat membawanya dan menyimpan di dalam tas.

DSCF9475 DSCF9478

Tentunya ViewSonic menyertakan beberapa kabel konektor di antaranya kabel power dan adapter serta sebuah kabel konentor USB Type-C sepanjang 1 meter.

DSCF9479 

Tidak ketinggalan tentu saja, ViewSonic M1+ ini juga dibekali dengan sebuah remote control yang terdapat beraneka tombol yang memiliki beragam fungsi.

Spesifikasi ViewSonic M1+

Specs Table 01

ViewSonic M1+

DSCF9489

Seperti yang sudah kami sebutkan, proyektor ViewSonic M1+ memiliki ukuran body yang ringkas bahkan seukuran telapak tangan orang dewasa dengan dimensi body 148 x 126 x 40.5 mm. Bobot dari ViewSonic M1+ pun berkisar 750 gram, sehingga proyektor ini cukup nyaman untuk dibawa bepergian atau pengguna hendak melakukan meeting di luar kantor. Yang menarik dari proyektor ini adalah terintegrasinya baterai di dalam yang mampu menyuplai daya hingga 6 jam. Hal ini membuatnya benar-benar mendukung konsep “portable” yang disandang oleh proyektor ViewSonic ini. Untuk memperoleh daya baterai selama 6 jam, pengguna harus menghubungkan proyektor terlebih dahulu ke kabel power untuk melakukan isi ulang baterai selama 4.5 jam.

DSCF9487

Untuk desainnya, ViewSonic M1+ memiliki desain yang unik, terutama dari kaki penyangganya. ViewSonic memberi nama kaki penyangga tersebut sebagai “Smart Stand”. Stand ini berfungsi sebagai penutup lensa proyeksi saat tidak digunakan. Namun ketika akan digunakan, pengguna hanya tinggal memutar smart stand ini dan proyektor pun akan secara otomatis aktif/menyala. Terdapat lapisan karet di bagian bawah smart stand-nya dengan ukuran cukup lebar. Hal ini untuk menjaga agar ViewSonic M1+ tetap stabil tidak mudah bergeser. Kaki penyangga ini dapat memposisikan proyektor,. Sehingga pengguna menembak proyeksi ke tembok atau ke langit-langit.

DSCF9501

 

DSCF9507

Di bagian bawah proyektor terdapat lubang mounting yang bisa digunakan untuk pemasangan di tripod. Karena bobot dari proyektor ini tidak terlalu berat, hanya di kisaran 380 gram, proyektor ini seharusnya dapat dipasang dengan mudah di tripod untuk kamera DSLR yang ada saat ini.

DSCF9515

ViewSonic M1+ mengusung warna abu-abu metalik yang dikombinasikan dengan warna silver. Terdapat dua lubang kisi-kisi sebagai ventilasi udara di bagian belakang dan sisi kanan untuk membuang hawa udara panas di dalamnya. Resolusi native dari proyektor ini adalah WVGA 854 x 480 piksel dengan aspect ratio 16:9. Resolusi yang ditawarkan bisa dikatakan cocok juga untuk kebutuhan pengguna mobile, seperti bisnis atau bisa juga untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini membuat ViewSonic M1+ bisa menawarkan kualitas proyeksi terbaik ketika digunakan di resolusi tersebut. Sementara untuk resolusi maksimal, proyektor ini mendukung resolusi 1920 x 1080 piksel melalui konektor HDMI.

DSCF9498

Lampu yang digunakan ViewSonic M1+ menggunakan lampu LED dengan tingkat brightness hingga 300 ANSI Lumens dan disebut menggunakan daya 55 Watt saat beroperasi. Angka 300 ANSI Lumens memang bisa dikatakan tidak terlalu tinggi, namun sudah sangat memadai untuk kebutuhan proyeksi. Selain itu, proyektor ini pun menawarkan tingkat akurasi warna hingga 1.07 miliar warna. Teknologi lampu LED yang digunakan pada proyektor ini diklaim menawarkan penggunaan hingga 30.000 jam.

DSCF9493

Lensa yang digunakan pada ViewSonic M1+ tidak memiliki mekanisme optical zoom. Hal ini tentu akan membuat penggunanya mau tidak mau harus mengatur jarak proyektor ke bidang proyeksi untuk mendapatkan ukuran proyeksi sesuai yang dibutuhkan. Proyektor ini bisa menghasilkan proyeksi dengan hingga 40″ dengan jarak proyektor ke bidang proyeksi berkisar hingga 1 meter. Untuk menghasilkan proyeksi hingga 100”, jarak proyektor ke bidang proyeksi berkisar hingga 2.54 meter.

DSCF9503

Beralih konektivitasnya, semua port konektivitas ViewSonic M1+ terletak di bagian samping kiri lengkapi dengan penutup. ViewSonic membenamkan beberapa konektivitas esensial seperti slot power DC-in, USB Type-A 2.0, HDMI, USB Type-C, audio jack 3.5mm dan microSD. Ketersediaan port microSD dan USB 2.0 pada proyektor ini untuk memudahkan pengguna dalam melakukan presentasi tanpa harus ribet menghubungkan proyektor ke perangkat lain seperti laptop. Sedangkan untuk port USB Type-C untuk menghubungkan proyektor ke perangkat mobile seperti smartphone, tablet dan perangkat lainnya yang memang mendukung penggunaan pada port tersebut. Selain deretan port konektivitas, di sisi kiri proyektor ini Anda akan menemukan pengaturan lensa untuk fokus manual. Selain dukungan port, proyektor ini juga dilengkapi dengan konektivitas nirkabel seperti WiFi dan Bluetooth.

DSCF9505

Pada sisi belakangnya, ViewSonic M1+ memiliki beberapa tombol pengaturan mulai dari tombol power, tombol minus (-), plus (+) dan back. Pada tombol power terdapat lampu indikator proyektor. Apabila lampu indikator menyala warna biru, proyektor berfungsi secara normal dan merah pada saat proyektor off. Tepat di bawah tombol-tombol, ada lampu indikator untuk baterai proyektor.

DSCF9485

Untuk urusan audio, di sektor ini bisa dibilang sebagai salah satu daya tarik dari proyektor milik ViewSonic ini. Sang produsen membenamkan dua buah speaker berkekuatan 3W buatan Harman Kardon yang mampu menghasilkan suara yang apik. Menariknya adalah, dengan adanya dukungan bluetooth serta tertanam baterai di dalamnya, pengguna dapat memanfaatkan proyektor ini sebagai perangkat speaker bluetooth.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…