Epson Ungkap Antisipasi Dampak Virus Corona di Indonesia
Beberapa hari lalu, pemerintah Indonesia secara resmi telah mengumumkan bahwa ada warga Indonesia yang telah terinfeksi virus corona Covid-19. Virus yang awalnya menyebar di Wuhan, China ini bisa dikatakan tidak hanya menyebabkan kematian namun juga berdampak pada bisnis dari beberapa perusahaan yang mengandalkan suku cadang dari pabrik yang ada di kota tersebut.
Meski di tengah mewabahnya virus corona Covid-19 yang sudah hadir di Indonesia, pertumbuhan penjualan Epson Indonesia masih bisa dikatakan sangat baik. Kekhawatiran tentu saja tetap dirasakan oleh Epson, terutama mengenai penyediaan suku cadang yang diharapkan tidak mengganggu proses layanan after sales service Epson.
“Perolehan pangsa pasar 12% untuk semua kategori Epson di tahun ini tidak ada kaitannya dengan wabah virus corona. Meski Epson tidak memiliki pabrik di Wuhan, China, kami akan menyelidiki terlebih dahulu apakah ada beberapa part suku cadang yang dibuat oleh Epson ada yang berasal dari sana”, ungka M. Husni Nurdin, selaku Director Corporate Service PT. Epson Indonesia.
Saat ini, penyediaan suku cadang bisa dikatakan sudah cukup luas dan tidak hanya mengandalkan pada satu wilayah saja. Seperti yang terjadi saat ini, seperti kita ketahui, Wuhan merupakan salah satu kota yang memiliki beragam pabrik penyedia suku cadang untuk brand-brand besar. Ketika wabah virus corona mulai menyebar, kegiatan di pabrik-pabrik tersebut menjadi terganggu yang menyebabkan terlambatnya produksi.
Meski belum terasa dampaknya, Husni Nurdin memprediksi bahwa 6 bulan ke depan Epson akan mengalami perlambatan dalam hal produksi, sehingga suplai di pasar Indonesia juga akan berdampak mengalami penurunan. Oleh sebab itu, Epson berharap bantuan dari pihak pemerintah, khusus melalui Kementrian Perdagangan, sebagai antisipasi agar izin impor untuk Epson bisa ditingkatkan lagi.