WWF Indonesia Manfaatkan Teknologi AWS untuk Mencegah Hewan Dilindungi dari Kepunahan
Dalam menyambut peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh di tanggal 5 Juni 2020, AWS bekerja sama dengan WWF dalam memanfaatkan teknologi Cloud dan Machine Learning untuk pelestarian hewan langka yang dilindungi. Dalam pemaparan singkat dan diskusi pendek yang dilakukan secara online, AWS dan WWF-Indonesia secara nyata telah menggunakan teknologi tersebut dalam melakukan konservasi orang utan.
Menurut WWF, populasi orangutan di Kalimantan saat ini berkurang hingga lebih dari 50 persen dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Orangutan sebagian besar tinggal di pepohonan dan hidup secara soliter. Ini menjadi tantangan bagi para pegiat konservasi untuk mencacah populasi orangutan yang masih tersisa secara akurat.
“Populasi orang utan saat ini masih tergolong terancam punah. Kami dari pihak WWF Indonesia tidak berhenti untuk terus memberikan awareness perihal ancaman punah dari hewan-hewan asli Indonesia setiap saatnya. Namun dalam kerja di lapangan, kami juga membutuhkan beragam alat dan bantuan yang bisa memudahkan staf dalam mempermudah mengidentifikasikan orang utan, memonitoring, hingga memetakan kondisi lingkungan dan habitatnya,” jelas Aria Nagasastra, Director of Finance and Administration, WWF-Indonesia.
Amazon Web Service (AWS) sendiri juga turut memberikan perhatiannya terhadap beragam organisasi non-profit yang tersebar di seluruh dunia, hingga memberikan bantuan berupa teknologi yang bisa digunakan oleh semua organisasi ini dalam melindungi lingkungan hidup dan Bumi. Layanan machine learning dari AWS membantu WWF-Indonesia dalam memperoleh data dan informasi yang berharga tentang populasi orangutan di habitat aslinya. Sehingga area yang lebih luas dapat dijangkau dengan biaya operasional yang lebih rendah.
Selama 15 tahun, WWF Indonesia telah memantau populasi dan konservasi orang utan yang berpusat di Kalimantan, tepatnya di Taman Nasional Sebangau. Dengan memanfaatkan teknologi AWS, para staf lapangan bisa dengan mudah melakukan riset dan menemukan orang utan tertentu yang dengan mencocokan foto berdasarkan database yang telah dimiliki, sehingga data dan analisa bisa dilakukan lebih cepat dan akurat dengan bergantung kepada Amazon Simple Storage Service dan menggunakan Amazon SageMaker untuk basis awal pembangunan machine learning-nya.