Manfaat 5G mmWave, Infrastruktur Lebih Ringkas dan Reliable
Hari ini Qualcomm menggelar event secara online bertajuk 5G mmWave Future of Tomorrow, yang membahas mengenai teknologi 5G mmWave secara global. 5G mmWave terbukti menawarkan beragam manfaatyang sangat besar dalam penerapannya yang telah teruji di beberapa bidang industri.
Seperti yang kita ketauhi teknologi 5G terbagi menjadi dua klasifikasi frekuensi, yaitu Sub- 6GHz dan mmWave. Sub-6GHz merupakan teknologi 5G di frekuensi rendah, untuk memberikan jangkauan jaringan 5G yang luas. Sementara 5G mmWave adalah teknologi 5G yang berada di frekuensi tinggi, untuk kebutuhan transfer data yang sangat cepat dan stabil, namun di jangkauan area yang lebih kecil.
Baca Juga: (VIDEO) Membahas Teknologi 5G: Apa Untungnya Menggunakan 5G di Indonesia?
Tenutnya teknologi Sub-6GHz lebih banyak digunakan pada segmen konsumer, sementara teknologi 5G mmWave (24-100GHz banyak digunakan pada segmen industri, untuk mengoptimalisasi infrastruktur jaringan yang ada.
Beberapa negara telah mengadopsi teknologi jaringan 5G mmWave guna meningkatkan efiktifitas dan efisiensi pada infrastruktur, dan ini datang dari berbagai bidang industri. Mulai dari telekomunikasi, retail, surveilence, kesehatan dan banyak lagi.
Salah satu perusahaan yang sukses mengadopsi teknologi 5G mmWave adalah Rakuten, perusahaan internet dan retail asal Jepang. Rakuten telah membuktikan bahwa implementasi 5G mmWave telah memberikan manfaat dan meningkatkan performa pada eksosistem network mereka.
“5G mmWave benar-benar teknologi jaringan yang sangat reliable dan efektif untuk industri. Ini tidak hanya sekedar mengimplementasikan teknologi bary, tetapi teknologi 5G mmwave benar-benar berhasil meningkatn pelayanan kami,” ujar Tareq Amin selaku CTO Rakuten Mobile Inc.
Selain itu ia juga menyebutkan kalau teknologi 5G yang memiliki infrastruktur lebih compact, memudahkan perusahaan untuk menempatkan jaringan lebih mudah. Secara cost, efektivitasnya mencapai 40% dibandingan teknologi jaringan konvensional, namun tetap dengan kecepatan data yang tinggi dan stabil.
Sementara itu Brian Mecum selaku VP Device Technology Verizon memaparkan bahwa 5GmmWave dengan latensi yang sangat rendah, telah membuka berbagai inovasi teknologi yang sangat canggih. Seperti Driverless Car, Remote Telemedicine, Autonomous Robotic dan Cloud Gaming.
Baca Juga: Review realme X50 Pro 5G: Flagship Mumpuni, Siap Untuk Era 5G
Semua hal tersebut kini dapat terwujud berkat teknologi mmWave, yang dapat mentransfer data hingga kecepatan Gigabit. Sehingga kontrol ke perangkat teknologi yang membutuhkan transfer data yang besar dalam waktu sangat singkat dapat dilakukan. Yang mungkin dengan teknologi konvesional akan membutuhkan koneksi kabel dengan jumlah yang sulit dibayangkan.
Dengan teknologi 5G mmWave ini tentunya juga memungkinkan perusahaan dan pengembang teknologi untuk membangun infrastruktur yang lebih efisien. Karena tidak lagi membutuhkan koneksi kabel untuk lingkup area yang dibutuhkan, namun mampu memberikan kecepatan yang sama kencang, dengan bandwith yang masif, serta latency yang sangat rendah.