Review ASUS ZenBook 13 UX325J: Ringan, Tipis, dan Irit
ASUS meluncurkan seri terbaru dari ASUS ZenBook 13, yaitu ASUS ZenBook 13 UX325J. Produk ini telah hadir di meja pengujian Jagat Review.
Membawa beberapa peningkatan dari generasi sebelumnya, laptop ini juga didapuk sebagai Laptop Intel Project Athena dari ASUS. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk sebuah laptop “Project Athena” dan ASUS ZenBook 13 UX325J telah cukup memenuhi segala kriteria tersebut.
Zenbook 13 ini tentunya juga kembali menawarkan desain premium yang khas dari seri Zenbook. Penasaran dengan performa keseluruhan dari laptop yang satu ini, simak review ASUS ZenBook 13 UX325J berikut ini.
Desain
Desain yang ditawarkan ASUS Zenbook 13 UX325J tentunya membawa kesan mewah yang menonjol. Perangkat ini mengadopsi desain diamond-cut khas dari Zenbook series. Tidak hanya mewah, perangkat ini juga dibangun dengan material yang kokoh, yaitu menggunakan aluminium alloy yang memberikan durabilitas tinggi. Laptop ini juga telah uji ketahanan militer mewah dengan diamond-cut khas ZenBook MIL-STD 810G.
Untuk unit review ASUS Zenbook 13 yang kami uji ini memiliki warna Pine Grey, yaitu abu-abu gelap yang hampir terlihat seperti warna hitam. Untuk varian warna lain yang tersedia yaitu Lilac Mist. Perangkat ini memiliki dimensi berukuran panjang 30.4 cm, dengan lebar 20.3 cm, dan tebal 1.39 cm. ASUS Zenbook 13 terasa sangat tipis, hingga memberikan feel premium lebih saat dipegang.
Sedangkan untuk bobotnya juga sangat ringan, dimana untuk perangkat laptopnya hanya memiliki bobo sebeasr 1.14kg. Bersama dengan adaptor charger dengan bobot 223gram, pengguna akan membawa bobot total sebesar 1,37 kg saat membawa laptop ini berpergian.
Untuk layarnya, perangkat ini menggunakan panel IPS berukuran 13.3 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Layar ini memiliki tingkat kecerahan 300 nits, dengan 100% sRGB yang akan memberikan viibilitas terbaik bagi pengguna. Layar ASUS Zenbook 13 ini juga memiliki pe Terdapat pengaturan temperatur warna di software MyASUS.
Bingkai layar terlihat tipis di keempat sisi, dimana laptop ini mengusung desain NanoEdge Display. tipis empat sisi NanoEdge Display. Bezel kanan dan kiri berukuran 2.9 mm, sedangkan bezel bawah 12.9 mm. Mengusung form factor clamshellm, perangkat ini menggunakan engsel ErgoLift Hinge Design. Bodi bagian Keyboard akan mengangkat saat layar dibuka yang membentuk sudut 3°.
Dengan sudut ini, diklaim akan membuat posisi mengetik menggunakan ASUS Zenbook 13 menjadi lebih nyaman. Tak hanya itu, ini juga akan meningkatkan kualitas speaker serta membuat sirkulasi udara untuk pendinginan Laptop lebih lancar.
Beralih ke bagian keyboard, perangkat ini juga mengusung layout keyboard khas ASUS ZenBook, yaitu dengan desain Edge-to-edge keyboard. Dengan desain ini, keyboard tampak memenuhi permukaan body, baik dari sisi kanan hingga sisi kiri.
Tombol juga terasa lebih besar dibanding ZenBook 13 versi sebelumnya. Untuk tombol memiliki travel distance berukutan 1,4mm, yang terasa cukup dalam meskipun ukuran laptop sangat tipis. Selain itu keyboard juga dilengkapi Backlit putih dengan 3 tingkat kecerahan.
Baca Juga: Review ASUS ProArt StudioBook Pro X W730G5T: Laptop Ini Terlalu Kencang!
Untuk touchpadnya, memiliki penampang yang luas dengan posisi Centre to Body. Touchpad ini juga memiliki fungsi ganda yaitu sebagai Virtual Numpad menggunakan fitur ASUS NumberPad 2.0. Menariknya, saat angka Numpad muncul, fungsi TouchPad tetap dapat digunakan.
Penguna bisa berpindah mode (Virtual Numpad atau TouchPad) dengan menekan logo numpad pada pojok kanan atas touchpad. Terdapat shortcut untuk mengakses kalkulator di pojok kiri atas. Untuk Backlit numpad dengan 2 tingkat kecerahan. Dan juga TouchPad ini mendukung fitur Windows Precision Driver.