Smartphone Berbasis Android Dengan Layar Besar Akan Laris di Pasaran?
Kehadiran berbagai perangkat smartphone ternama berbasis Android dipasaran tampaknya sudah berhasil menjangkau berbagai kalangan pengguna. Kebutuhan akan penggunaan perangkat smartphone dengan mulai dari entry-level hingga high-end sudah semakin meningkat pesat. Namun, ada satu hal menarik yang muncul berdasarkan analisis pasar perangkat-perangkat smartphone tersebut! Smartphone dengan layar berukuran besar malah lebih diprediksi akan lebih sukses di pasaran!
Beberapa analisis pasar perangkat smartphone saat ini telah melakukan penelitian bahwa pengguna perangkat smartphone berbasis Android dengan layar besar (lebih dari 3 inci) telah mengalami peningkatan cukup signifikan. Hasil riset tersebut berdasarkan dari para pengguna yang lebih menyukai menonton video dan berselancar di Internet dengan smartphone berlayar besar.
Kantar Worldpanel ComTech merupakan salah satu perusahaan riset yang melakukan pemantauan pada pasar smartphone. Hasil pemantauan terakhir yang dirilis perusahaan tersebut melaporkan bahwa pengguna smartphone dengan layar besar telah meningkat dalam 12 minggu terakhir ini. Berdasarkan peningkatan angka penjualan yang mencapai 29% dalam tiga bulan terakhir, perangkat smartphone berbasis Android dengan layar lebih dari 4.5 inci sangat diminati dipasaran saat ini.
Meningkatnya para pengguna “ponsel pintar” berbasis Android dengan layar besar ini, ternyata seiring juga dengan meningkatnya angka penjualan perangkat smartphone dibeberapa bagian negara di Eropa. Angka penjualan yang mencapai hingga 20.2% telah menunjukkan jalur positif yang lebih baik terhadap penjualan perangkat smartphone berbasis Android, khususnya untuk kawasan Eropa.
Akan tetapi, meningkatnya penjualan smartphone berbasis Android di Eropa, tidak diikuti pada pasar smartphone di Amerika Serikat. Hasil laporan yang didapat oleh Kantar, telah menunjukkan penurunan angka penjualan perangkat smartphone berbasis Android hingga 4.5%. Penurunan tersebut, ternyata disebabkan oleh meningkatnya jumlah peminat perangkat smartphone iPhone di Amerika Serikat.