Laba Canon Turun 42% dan Pendapatan Turun 13%
Canon pun tak lepas dari krisis. Performa finansial yang lemah dari beberapa perusahaan IT ternyata juga menimpa vendor digital imaging terkemuka asal Jepang tersebut. Di kuartal ketiga tahun 2012 ini, Canon harus menelan pil pahit dengan membukukan laba yang tak sebagus tahun sebelumnya karena turun sebesar 42% menjadi $908 juta dolar, dan pendapatan yang juga menurun 13%.
Vendor yang dikenal dengan produk kamera, camcorder, mesin fotokopi, printer, berbagai piranti digital imaging dan perlengkapan kantor lainnya tersebut mengalami masa sulit sekitar bulan Juli-September ini karena penjualan kamera dan printer tak sesuai harapan. Meskipun masih mendapat laba, namun hasilnya cukup jauh dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu.
Canon sendiri menyalahkan dampak negatif dari kerusakan ekonomi yang melanda Eropa dan pasar negara berkembang seperti China – serta penguatan mata uang Yen, pada penurunan laba dan pendapatannya tersebut. Padahal Canon telah meluncurkan kamera DSLR EOS 5D Mark III tahun lalu yang digadang-gadang mampu meningkatkan penjualan lini kamera, namun ternyata hal tersebut tidak terlalu berpengaruh banyak. Melihat dari hasil tersebut dan juga perekonomian yang masih lesu, Canon melihat bahwa di kuartal keempat nanti, atau periode Oktober – Desember 2012, tidak akan ada perubahan yang berarti pada laba dan pendapatannya.