Mobil Kemudi Otomatis dari Google Akan Hadir Lima Tahun Lagi
Mobil kemudi mandiri (self-driving) milik Google ini bukanlah hal yang baru. Mobil ini telah melalui uji coba pada awal tahun 2011 kemarin dan sempat mengalami kecelakaan pertamanya setelah beberapa bulan diuji coba tersebut. Walau mengalami insiden semacam itu, pihak Google tetap mencoba untuk tetap mengembangkan dan belajar dari berbagai kesalahan yang mereka dapat sepanjang pengujian mobil kemudi mandiri ini.
Setelah kembali mengembangkan mobil kemudi mandiri dalam dua tahun terakhir, pihak Google cukup yakin bahwa mobil ini dapat diproduksi dan dibeli oleh masyarakat dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang. Mobil-mobil ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan dari kesalahan pihak manusia. Dengan menggunakan program khusus serta sensor elektronik, tingkat kecelakaan yang terjadi akan berkurang jauh karena program dapat bereaksi lebih cepat ketimbang manusia.
Mobil kemudi mandiri ini akan dilengkapi dengan perangkat sensor di bagian atap mobil, di mana perangkat tersebut yang akan memantau kondisi rute dan jalanan yang akan dilalui. Dengan adanya perangkat ini, para pengemudi tak perlu mengemudikan mobil untuk dapat sampai pada tujuan, karena perangkat tersebut yang akan bekerja dan mengemudi mobil dari satu tempat ke tempat lain. Namun bukan berarti pengemudi tak bisa mengendalikan mobilnya sama sekali, mereka dapat mengemudikannya walaupun sebagian besar keputusan di jalan akan diambil alih oleh perangkat elektronik kemudi mandiri tersebut.
Tim pengembang teknologi kemudia mandiri dari Google menyatakan bahwa mereka akan memfokuskan teknologi ini untuk bidang keamanan mengemudi dalam berbagai kondisi. Perangkat kemudi mandiri Google akan memuat berbagai skenario kecelakaan mobil yang sering terjadi di jalanan beserta respon terbaik yang harus dilakukan jika berbagai skenario kecelakaan tersebut terjadi.