Wawancara dengan Western Digital Indonesia: Hard Disk Internal

Reading time:
February 25, 2013
WD Interview

Beberapa waktu yang lalu, Tim Jagatreview memperoleh kesempatan khusus untuk melakukan wawancara dengan pihak Western Digital Indonesia. Pihak Western Digital Indonesia sendiri diwakili oleh bapak Harianto Karim. Bertempat di salah satu restoran pada sebuah mal dibilangan Sudirman, kami pun bertemu dengan orang yang biasa disapa dengan bapak Hari tersebut.

Pertanyaan yang kami tanyakan tidak keluar dari ranah hard disk Internal yang dimiliki oleh Western Digital. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan hasil wawancara kami dengan bapak Hari.

Tim Jagatreview (Jagat): Bagaimana strategi Western Digital dalam menghadapi pasar hard disk internal di Indonesia?

Bapak Harianto Karim (WD): Western Digital selalu mengeluarkan sebuah produk baru yang menuju kepada kepentingan para penggunanya. Kami berusaha untuk memberikan produk terbaik kami pada kualitas terbaik yang dapat kami berikan. Hal tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan slogan BGBR (Black Green Blue Red) yang dapat dinikmati oleh mereka yang membutuhkannya.

Jagat: Untuk ke depannya, apakah WD akan masuk ke dalam pasar hard disk Hybrid?

WD: Tentu saja. Hard disk hybrid tersebut akan masuk ke Indonesia. Hard disk kami memiliki ketebalan hanya 5 milimeter saja, sehingga dapat dimasukkan ke dalam sebuah Ultrabook. Untuk saat ini, sayangnya belum tersedia karena kami terkena lampu merah pada bea cukai.

Jagat: Bagaimana dengan hard disk Western Digital Blue? Mengapa perkembangannya lebih pelan dibandingkan dengan Green dan Black?

WD: Kami melakukan strategi BGBR kepada para pengguna kami. Untuk Blue, hard disk yang satu ini lebih ditujukan kepada daily user, bukan pada para enthusiast maupun mereka yang ingin daya rendah. Hard disk yang satu ini memang hanya ditujukan kepada pasar tersebut yang tidak membutuhkan kapasitas penampung data lebih besar atau pun hard disk dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Jagat: Selain pada Western Digital Black, apakah hard disk dengan prosesor dual core akan diterapkan pada lini WD lainnya?

WD: Sepertinya tidak. Hard disk dengan prosesor dual core tersebut hanya akan diterapkan pada seri Black untuk BGBR.

Jagat: Apakah WD memiliki rencana untuk membuat Solid State Drive untuk pasar konsumer?

WD: Western Digital memang telah memiliki drive SSD. Sayangnya, kami belum memiliki rencana untuk menjual SSD tersebut ke pasar konsumer. Saat ini WD hanya menjual SSD ke channel untuk embedded system.

Jagat: Apakah WD VelociRaptor akan diteruskan seiring dengan banyaknya SSD di pasaran?

WD: Tentu saja. Kami membuat sebuah positioning sendiri untuk WD Velociraptor ini. Kami menempatkan hard disk Velociraptor di antara hard disk dengan SSD. Untuk posisi harganya, tentu kami sesuaikan dengan tren harga SSD.

Jagat: Kira-kira kapan harga hard disk WD akan sama seperti sebelum adanya banjir yang melanda Thailand beberapa waktu yang lalu?

WD: Sayangnya, banjir besar yang melanda Thailand itu berdampak besar kepada semua. Hal ini termasuk pabrik, supplier, inventory, dan lain sebagainya. Selain itu, harga bahan baku pun juga naik. Untuk melakukan adjustment pada harga hard disk agar kembali seperti dulu, sepertinya masih akan memakan waktu lebih lama lagi. Walaupun begitu, saat ini harga hard disk internal kami juga sudah mengalami penurunan harga.

Jagat: Apakah WD memiliki rencana untuk mengeluarkan WD Green khusus untuk notebook?

WD: Sebenarnya kami punya lini Green untuk notebook. Sayangnya, di Indonesia permintaan tersebut tidak ada sehingga kami tidak menjualnya pada pasar Indonesia.

Harianto Karimi
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 24, 2025 - 0

Sony Raih Keuntungan Besar Dari Game PlayStation di Steam

Sony dilaporkan telah dapatkan keuntungan yang luar biasa besar dari…
November 24, 2025 - 0

Penjualan COD Black Ops 7 di Eropa Menurun 50% Dibanding Black Ops 6

Call of Duty: Black Ops 7 hadapi penjualan yang tidak…
November 24, 2025 - 0

Battlefield 6 Menjadi Game Terlaris di AS Pada Oktober 2025

Battlefield 6 kembali mendulang kesuksesan dengan keberhasilannya tempati game terlaris…
November 20, 2025 - 0

Megabonk Mengundurkan Diri dari Nominasi The Game Awards 2025

Megabonk resmi menarik diri dari nominasi Best Debut Indie Game…