Jika mengikuti perkembangan laptop gaming 1-2 tahun ini, ada kemungkinan besar Anda mengenal produk ASUS ROG Zephyrus. Laptop gaming yang mengambil nama dari salah satu dewa bangsa Yunani ini memang terhitung salah satu produk fenomenal saat pertama kali diperkenalkan ke hadapan publik. Bagaimana tidak?! ASUS mampu menciptakan sebuah laptop gaming dengan tebal bodi hanya 16,9 mm saja (saat layar ditutup) yang terhitung sangat tipis pada saat itu. Kejutan tidak sampai disitu saja karena ASUS ROG Zephyrus GX501 ternyata menggunakan komponen performa tinggi seperti Core i7 7700HQ dengan GTX 1080 Max-Q 8 GB yang dikombinasikan dengan memori/RAM serta storage SSD PCIe yang memiliki kapasitas masif, 24 GB dan 512 GB. Hebatnya, ASUS sukses menjinakkan panas yang dihasilkan komponen-komponen tersebut dengan sistem pendingin unik mereka dan menghadirkan performa komputasi yang tinggi terutama di skenario gaming.
Sukses menghadirkan laptop gaming tipis dengan performa tinggi melalui ROG Zephyrus GX501, siapa menyangka jika ASUS menghadirkan penerusnya bertepatan dengan hadirnya prosesor Core i 8th Gen “Coffee Lake” untuk perangkat laptop. Menariknya, ASUS tidak hanya menghadirkan penerus ROG Zephyrus GX501 dengan prosesor hexa core tersebut, mereka juga menciptakan varian Zephyrus lainnya dengan harga jual lebih murah dengan nama ROG Zephyrus-M GM501 Series. Varian terbaru ini masih mewarisi ciri khas produk ROG Zephyrus dengan bodi super tipisnya dan sistem pendingin uniknya tetapi kami menemukan adanya beberapa perubahan yang membuat ia tampil lebih baik. Tentu saja harga lebih murah membuat spesifikasinya tidak setinggi ROG Zephyrus GX501 dengan varian graphics card hanya GTX 1070 dan GTX 1060 saja. Di artikel ini kami akan mengulas ASUS ROG Zephyrus-M GM501S yang merupakan varian tertinggi ROG Zephyrus-M GM501 Series di pasaran sat ini. Seperti apa kehebatan yang coba ditawarkan laptop gaming super tipis ini kepada calon pemiliknya? Cari tahu di dalam artikel ini.
ASUS dikenal selalu tidak melakukan kompromi untuk performa laptop gaming mereka bahkan yang memiliki bodi tipis sekalipun. Lihat saja laptop gaming ASUS ROG Zephyrus-M GM501S yang ditenagai prosesor Core i7 8750H. “Mainan” terbaru dari Intel ini memang istimewa karena ia telah menggunakan konfigurasi ENAM core prosesor. Membuat performa komputasi naik jauh dibandingkan prosesor generasi sebelumnya bahkan jika dibandingkan dengan Core i7 7820HK sekalipun. Bahkan dengan adanya teknologi Hyper-Threading, Core i7 8750H sanggup menangani 12 proses komputasi sekaligus sehingga cocok untuk menangani aplikasi yang menyukai jumlah thread yang masif. Kecepatan kerja prosesor hexa-core ini adalah 2,2 GHz untuk base clock speeddan dapat naik lebih tinggi lagi hingga 4,1 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0.’
ASUS memadukan prosesor Core i7 8750H dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan chipset Intel HM370.
Untuk pasar Indonesia, laptop gaming ROG Zephyrus-M GM501S dilengkapi satu keping memori/RAM DDR4 (1,2 Volt) dengan kapasitas 16 GB dan kecepatan 2666 MHz. Cukup disayangkan memang konfigurasi single channel memory aktif pada laptop gaming ini performa diskenario tertentu, seperti saat IGP digunakan, menjadi tidak sebaik saat menggunakan dual channel memory. ASUS tampaknya ingin memudahkan pengguna jika ingin meng-upgrade memori/RAM nantinya dengan menggunakan konfigurasi seperti ini. Pengguna cukup menambahkan satu keping memori/RAM kedua yang identik di slot kosong.
Selain tidak melakukan kompromi pada komponen prosesor, ASUS pun melakukannya untuk komponen graphics card ROG Zephyrus-M GM501S. Alih-alih menggunakan varian Max-Q dengan performa lebih rendah, ASUS menggunakan GeForce GTX 1070 versi non Max-Q. Tentu hal ini menjadi langkah yang “berani” mengingat GTX 1070 versi non Max-Q memiliki temperatur kerja lebih tinggi. Walaupun begitu mengingat rating Graphics Power GTX 1070 non Max-Q ada di 115 Watt, sistem pendingin ROG Zephyrus seharusnya masih dapat menanganinya mengingat GTX 1080 Max-Q memiliki rating Graphics Power sebesar 110 Watt.
Ditenagai GPU GP104 dengan spesifikasi 2048 CUDA Cores, 128 Texture Units, dan 64 ROP Units, GTX 1070 milik ROG Zephyrus-M GM501S siap memanjakan gamer pemiliknya saat memainkan game kesayangan mereka. Ditambah lagi GTX 1070 dilengkapi chip GDDR5 dengan kapasitas 8 GB yang siap menangani game modern paling rakus memori sekalipun. GPU GTX 1070 milik ROG Zephyrus-M GM501S sendiri memiliki kecepatan kerja 1443 MHz untuk base clock GPU dengan 1645 MHz untuk boost clock GPU. Sementara kecepatan kerja maksimal GPU GP104 di laptop gaming tersebut dapat mencapai 1860 MHz. Sedangkan kecepatan kerja memori/VRAM GDDR5 adalah sebesat 8008 MHz atau sama seperti varian GTX 1070 lainnya.
Laptop gaming ROG Zephyrus-M GM501S ternyata menyimpan sebuah fitur menarik dimana teknologi NVIDIA Optimus dapat diktifkan dan dinonaktifkan. Dengan kemampuan seperti itu sebuah laptop gaming dapat memiliki teknologi NVIDIA G-Sync dan NVIDIA Optimus di dalamnya. Kami sendiri baru menemukan teknologi seperti ini di laptop gaming ASUS ini dan belum menjumpainya di merk lain.
Sebelumnya produsen harus memilih salah satu fitur apakah ingin menghadirkan teknologi NVIDIA G-Sync atau NVIDIA Optimus. Teknologi NVIDIA G-Sync sendiri dapat aktif jika jalur display dari graphics card ke layar terhubung langsung sementara jika teknologi NVIDIA Optimus aktif harus melalui IGP Intel. Tentu saja tidak hanya keuntungan dari teknologi NVIDIA G-Sync dan NVIDIA Optimus saja yang didapat dengan kemampuan ROG Zephyrus-M GM501S seperti itu. Kemampuan akselerasi Intel Quick Sync di IGP Intel HD Graphics pun masih tetap dapat digunakan.