NVIDIA GTX 465 – Akhirnya, Fermi Mainstream!
Platform Pengujian
Prosesor: Intel Core i7 930 @4 GHz (200×20)
Motherboard: Gigabyte X58A-UD3R
Graphics card :
NVIDIA GTX 480
MSI N275GTX Twin Frozr
Digital Alliance ATI HD 5850
Sapphire ATI HD 5830
Memory: 3x1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX
Harddisk: Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)
Power Supply: Enermax Revolution 85+ 1050 Watt
Heatsink: Thermaltake Contac 29
Monitor: Philips 221E
Input: Genius (Keyboard dan Mouse)
OS: Windows 7 Ultimate 32-bit
Driver:
NVIDIA Forceware 257.15 beta
ATI Catalyst 10.5
Hasil Pengujian
CRYSIS

GTX 465 terlihat memiliki kinerja sedikit lebih baik daripada GTX 275 di game ini. Jika dibandingkan dengam kedua card ATI, kinerja GTX 465 berada di antara keduanya
LEFT4DEAD

Tidak jauh berbeda dengan pengujian CRYSIS, GTX 465 memiliki kinerja sedikit lebih baik daripada GTX 275. Kedua graphics card NVIDIA sepertinya harus mengakui keunggulan kedua graphics card ATI di game ini.
Metro 2033

Game bergenre FPS ini memang tergolong rakus resource graphics card. GTX 465 masih belum mampu menghasilkan frame rate yang tinggi agar game lebih nyaman dimainkan. Menurunkan setting kualitas dapat membantu memperbaiki frame rate yang rendah.
Batman Arkham Asylum


Pada pengujian non-PhysX, GTX 275 mampu unggul sedikit atas GTX 465. Walaupun begitu, pada pengujian menggunakan PhysX, GTX 465 mampu mengungguli GTX 275.
Devil May Cry 4


GTX 465 dan GTX 275 terlihat bersaing siapa yang mampu meraih frame rate tertinggi pada game ini.