Hasil Pencarian Mesin Pencari Terus Diracuni

Reading time:
May 18, 2010

Hasil pencarian mesin pencari yang diracuni dengan link menuju software antivirus palsu telah menjadi sebuah masalah yang tidak pernah usai bagi para pengguna internet. Bagaimanapun, hal tersebut merupakan cara efektif bagi penjahat cyber untuk menginfeksi mesin pengguna. Google baru-baru ini mempresentasikan hasil penelitian mengenai website-website yang menawarkan software antivirus palsu dan sebagian dari hasil penelitian Google tersebut menunjukkan bahwa hasil pencarian mesin pencari bisa mengarahkan kehalaman-halaman itu. Presentasi  tersebut menunjukkan bahwa Google bekerja keras untuk mencegah upaya meracuni pencarian tersebut.

Menurut Laporan Mengenai Software Keamanan Palsu Symantec, biang kerok dari “racun” hasil pencarian mesin pencari ini adalah jenis pelaku kejahatan scam yang menggunakan teknik jenis black hat search engine optimization (SEO) untuk meracuni hasil mesin pencari dan menaikkan peringkat website scam mereka dalam indeks mesin pencari. Program software keamanan palsu adalah sebuah aplikasi menyesatkan yang menyamar sebagai software keamanan asli/sah, namun memberikan nilai yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Pada kasus-kasus tertentu, software tersebut justru memfasilitasi proses penginstalan program jahat yang diklaim merupakan program yang dihalau untuk tidak terinstal pada PC.

Symantec telah meneliti hasil pencarian secara terus-menerus dan membuat statistik mengenai tren pencarian teratas setiap jam dan menentukan berapa banyak yang merupakan program jahat (dalam 70 hasil teratas pencarian Google). Dari hasilnya, terlihat bahwa hacker mempunyai maksud tersendiri dalam memastikan bahwa serangan mereka efektif untuk meracuni hasil pencarian Google, kemungkinan besar disebabkan karena pangsa pasarnya yang besar – jangkauan dan kecepatan indeks Google juga berperan di dalamnya.

Hasil-hasil utama yang diidentifikasi antara 30 Maret 2010 dan 18 April 2010 pada hasil pencarian Google adalah:

  • Rata-rata pada jam berapa saja, 3 dari 10 teratas tren pencarian teratas berisi paling sedikit satu URL jahat diantara 70 hasil pencarian pertama.
  • Rata-rata, 15 link dari 70 hasil pencarian pertama merupakan link jahat untuk term-term pencarian yang diketahui telah diracuni (paling sedikit memiliki satu URL jahat).
  • Rata-rata pada hari apa saja, 7.3% link dari 70 hasil pencarian teratas untuk term-term pencarian teratas merupakan link jahat (lihat gambar 1)
  • Term pencarian  yang paling sering diracuni menghasilkan 68% link yang mengarahkan pada halaman jahat dalam 70 hasil pencarian pertama
  • Hampir semua URL jahat mengarahkan ke halaman antivirus palsu.

Grafik dibawah ini menunjukkan jumlah total dari URL jahat (merah) yang ditemukan pada hari apapun dibandingkan dengan total URL yang dicek (70 hasil pencarian teratas untuk 10 term pencarian teratas setiap jam):

Antivirus resized

Terlihat bahwa para penyerang tetap efektif meracuni hasil pencarian. Mereka mempunyai infrastruktur otomatis yang mampu secara otomatis mengumpulkan tren terbaru yang paling populer dan meracuni hasilnya. Symantec menyarankan Anda untuk berhati-hati saat mengklik link hasil pencarian, terutama saat mencari topik-topik yang hangat. Anda juga dapat memfollow Twitter feed Symantec untuk mendapatkan berita terbaru mengenai ancaman-ancaman Internet.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Blog Security Response Symantec yang membahas mengenai masalah tersebut. Mohon hubungi kami jika Anda mempunyai pertanyaan atau ingin berbicara dengan ahli dari Symantec.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 11, 2024 - 0

Masuk First Take, Nobuo Uematsu Bawa OST Final Fantasy VII Rebirth – “No Promises to Keep”

Karir yang cukup panjang dan ragam karya yang tidak tergantikan…
March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…