Booth Raid… -Sorry- Room Raid: OCZ – Part I!

Reading time:
June 3, 2010

Pengalaman tim Jagat Review selama bermain-main ke “kamar” OCZ di Hotel Grand Hyatt Taipei sebagai bagian dari Computex 2010 terbukti menyenangkan. Space yang ditempati oleh OCZ bukan berupa booth seperti kebanyakan produsen lainnya, mereka mengambil dua buah kamar hotel yang disulap menjadi ruang pameran. Ruang yang nyaman sedikit membantu kami berdiskusi dengan representatif OCZ karena tidak terganggu bising hiruk-pikuk kerumunan manusia seperti di tempat ekshibisi lainnya.

Untuk informasi tambahan, tidak semua orang bisa masuk ke kamar milik OCZ ini. Hanya media-media terpilihlah yang mendapatkan akses ke kamar ini. Tim Jagat Review patut bangga mendapatkan kesempatan melakukan liputan eksklusif ini!

Kami disambut oleh Jessica Luken, Global Marketing Manager OCZ yang rupawan nan ramah. Setelah beberapa saat salah tingkah karena tak menyangka akan menemui seorang wanita cantik, kami langsung  ditunjukkan produk-produk baru mereka. Seketika itu juga, kami menyadari bahwa kamar hotel itu dipenuhi barang-barang luar biasa. Beberapa di antaranya bahkan masih berstatus “percobaan” sehingga suasana di dalam terasa seperti kamar harta bagi kami.

reaper
Seri Reaper terbaru diklaim OCZ mampu berjalan sampai kecepatan 2400 MHz dengan CL9.

Produk pertama yang kami lihat adalah modul memori DDR3 dari seri OCZ Reaper. Menurut Jessica, model terbaru dari seri ini mampu berjalan pada kecepatan ekstra tinggi (hingga 2400 MHz) tapi dengan tetap mempertahankan timing ketat (CL9). Sama dengan seri Reaper sebelumnya, ia juga dilengkapi heatspreader dan heatpipe.

fatality1
Power Supply OCZ Fatal1ty 750 watt “Champion Series”.
fatality2
Fatal1ty 750 watt adalah power supply modular dengan sertifikasi 80+.

Selanjutnya, masih di dalam ruangan yang sama (ukurannya tak lebih dari 4×5 meter, tetapi penuh dengan produk-produk andalan OCZ), sang Global Marketing Manager memperlihatkan deretan produk power supply keluaran OCZ. Ada dua buah yang langsung menarik minat kami, yaitu OCZ Fatal1ty modular PSU yang memiliki daya keluaran maksimal sebesar 750 watt dan OCZ Z-Series 1000 watt bersertifikasi gold (memiliki efisiensi lebih dari 90%) yang juga merupakan unit modular.

zseriesgold90
OCZ Z-Series adalah power supply modular berkapasitas 1000 watt yang dengan rating efisiensi di atas 90 persen.

Beralih ke storage, selain seri Vertex 2 dengan controller SandForce-nya yang terkenal, Jessica juga memperkenalkan sebuah media berbasis memori flash yang terlihat asing, Z-Drive R2 namanya. Sebenarnya perangkat ini adalah media berbasis MLC flash berkecepatan tinggi—sama dengan SSD— yang menggunakan interface PCI-Express. SSD berbentuk card dengan interface High Speed Data Link (HDSL) ini diperuntukkan bagi lingkungan server/workstation korporat. Jadi, jangan tanya soal harganya. Kami mendapatkan bilangan tiga digit dalam Dollar Amerika saat mencoba mencari keterangan soal ini.

Menurut Jessica, OCZ sedang mengembangkan Revo Drive yang merupakan versi terjangkau dari Z-Drive R2 yang akan diluncurkan untuk pasar consumer. Revo Drive—yang juga memiliki interface HSDL—memiliki kecepatan teoretis yang cukup fantastis: 540 MB/s read speed dan 530 MB/s untuk write speed. Kapasitasnya juga bisa ditambahkan dengan menancapkan PCB modul memori pada konektor ekspansi yang disediakan.

z driver2b
Inilah Z-Drive 2, SSD ala expansion card ekstra cepat untuk server dan workstation yang hanya terjangkau oleh kalangan korporat...
consumerzdriver2
... dan ini adalah “adiknya”, Revo Drive, yang harganya lebih terjangkau dan ditujukan untuk konsumen umum.

Puas melihat-lihat, kami hendak pamit, tapi… Eit! Jessica segera menghentikan dan menggiring kami ke salah satu sudut ruangan. “Jangan pergi dulu, masih ada satu lagi yang menarik,” katanya dalam bahasa Inggris.  Di sudut itu terdapat dua buah produk yang tampak seperti expansion card kecil. Inilah kartu interface HSDL dari OCZ yang bisa digunakan untuk menancapkan storage HSDL dengan konektor SAS (Serial Attached Storage) Kecepatan yang bisa diperoleh terbilang luar biasa. Jessica mengambil secarik kertas lalu menuliskan spesifikasi transfer data teroritis dari device ini (dengan menggunakan drive SSD Collosus LT yang menggunakan 2 buah SSD dalam konfigurasi RAID). Silakan Anda lihat pada foto di bawah:

hsdlsingle
Gambaran kecepatan trasnsfer data yang bisa diperolah dari HSDL interface card OCZ.
hsdlsingle2
Card interface HSDL yang cepat ini memiliki satu buah konektor storage.
hsdlquad
Selain versi card dengan satu buah konektor, ada pula HSDL card yang memiliki empat buah konektor sehingga dapat mengakomodir lebih banyak storage.
SAScable
HSDL interface card ini menggunakan konektor SAS standar industri, namun OCZ mengambangkan kabel yang mampu mentransfer data dengan kecepatan lebih tinggi.

Selain produk-produk di atas, masih banyak lagi barang menarik di kamar OCZ di Computex 2010. Kami membagi  pembahasan dalam dua tulisan. Artikel kedua akan segera menyusul dengan pembahasan lebih lanjut mengenai produk-produk terbaru OCZ. Nantikan update berikutnya, hanya di Jagat Review!

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…