Diary Computex: Kamis, 3 Juni 2010
Ada pepatah yang mengatakan manusia tidak dapat melawan kehendak alam. Pagi ini kami merasakan apa arti dari pepatah tersebut. Hujan menghiasi hari ketiga penyelenggaraan Computex 2010. Bahkan, hujan ini sebenarnya sudah turun semenjak sore kemarin. Akibatnya, suhu turun drastis! Ketika sore kemarin kami merasakan suhu 20 derajat celcius – bayangkan berapa suhu yang kami rasakan malam dan pagi ini! Saking dinginnya sampai selimut tebal yang kami gunakan tidak banyak membantu! Namun, berkat bantuan suhu yang menggigit hingga tulang tersebut, kami tidak mengalami kesulitan bangun di pagi hari.
Berbeda dengan hari kemarin, kami langsung memecah tim menjadi dua. Tim yang berangkat ke TWTC Nangang beranggotakan Dedy dan Deliusno. Sedangkan tim yang berangkat ke TICC beranggotakan Mike, Oik, Patrick, dan Gatot. Tim TWTC bertugas untuk meliput booth yang menjadi highlight hari ini, sedangkan tim TICC akan meliput beberapa acara yang diadakan di sana.
Karena cuaca masih diliputi hujan yang tidak kunjung berhenti, kami terpaksa tidak menggunakan MRT untuk berangkat ke tujuan dan menggunakan taksi. Pada saat ini, tim TWTC sempat menemui kesulitan ketika ditanya arah tujuan mereka. Tadinya, Dedy ingin menyebutkan “Nangang”. Namun, Deliusno dengan pede-nya langsung berkata “Nang Kang”. Sebagai informasi, penduduk lokal menyebut Nangang dengan Nang Kang. Ternyata, supir taksinya malah tidak mengerti tujuan yang disebutkan Deliusno! Dia baru mengerti setelah Dedy menyebutkan “Nangang”. Sebenarnya siapa ‘sih yang penduduk lokal di dalam taksi tersebut?!
Setelah Dedy dan Deliusno tiba di “Nang Kang”, mereka langsung disambut deretan SPG yang cantik! Bayangkan betapa cemburunya tim TICC setelah mereka tahu mengenai sambutan “hangat” ini! Tim TWTC juga mendapatkan permen jelly berbentuk hati yang pasti akan membuat Gatot lapar.
Pembagian ini ternyata sangat efektif, karena menghasilkan cukup banyak produk yang berhasil kami temui. Beberapa contohnya adalah Tablet yang menggunakan Tegra 2 dari Compal, VoSKY, casing unik OrigenAE, Zotac, Manli, Ortery, A.C. Ryan, dan Arko – tas yang bisa mengisi ulang baterai ponsel dan kamera! Keren! Selain itu, kami juga menemukan sebuah produk yang diberi tulisan besar “Window Shopping”. Biasanya, kalimat tersebut berarti keliling mall untuk melihat barang yang dipajang. Namun, produk ini justru membawa isi mall ke jendelanya! Anda dapat menyentuh layar jendela dan melihat presentasi seluruh barang yang ada di mall! Luar biasa!
Kami juga bertemu dengan beberapa produk yang memberikan demo menarik. Misalnya, Anda dapat bermain puzzle di meja digital bersama SPG! Siapa yang tidak mau main bersama SPG! Kemudian, kami juga diajak untuk memainkan game shooter, seperti Time Crisis dan House of The Dead di multi monitor dengan menggunakan laser pointer. Masih bersama SPG! Hari yang indah!
Pada pukul 12 siang, kami kembali bergabung dan mengunjungi pameran yang “tidak resmi”. Ternyata sudah menjadi tradisi pada Computex, para produsen menyewa kamar di Grand Hyatt untuk menyelenggarakan pameran kecil untuk kalangan terbatas. Pada pameran tersebut, yang kami beri nama “Room Raid”, kami mendapatkan liputan eksklusif mengenai produk unggulan yang akan keluar dan dapat langsung berbincang dengan orang penting yang bersangkutan. Beberapa Room Raid yang telah kami ulas pada hari ini antara lain OCZ, Corel, dan Zalman.
Setelah puas (dan lelah) menjelajahi pameran hari ini, kami kembali ke hotel untuk bersiap melaksanakan ritual sore Computex, yaitu pergi ke pesta! Hujan yang masih terus turun tidak dapat memadamkan semangat kami untuk pergi pesta! Oh, ya. Sementara kami berpesta, selamat menikmati oleh-oleh kami hari ini. Tebak apa? Tentu saja, Booth Babes! Bagi yang punya “kekaguman” dengan suster, Anda harus melihat jajaran foto kami! Hanya satu pesan kami: anggap orang besar yang ada di tengah SPG yang “tidak sengaja” tertangkap lensa di salah satu gambar kami itu tidak ada. Atau anggap saja dia adalah “poster iklan” yang tidak sengaja berada di tengah para SPG nan cantik tersebut.