HP: Berhemat Sambil Menyelamatkan Dunia!
Siapa saja yang pernah menggunakan printer pasti kenal dengan nama HP. Sebagai salah satu produsen printer dan solusi bisnis terbesar di dunia, HP semakin mengembangkan sayapnya dengan mengenalkan jajaran printer terbarunya yang pintar! Bukan hanya itu; jajaran printer tersebut juga ramah lingkungan dan hemat. Sangat cocok untuk lini bisnis yang menjadi sasarannya kali ini, yaitu Small & Medium Bussiness (SMB).

Acara yang digelar pada 9 Juni 2010 dan bertempat di Intercontinental Hotel, Jakarta, diliputi suasana akrab. Pada kesempatan tersebut, kami diperkenalkan kepada tiga pegangan hidup yang digenggam erat HP. Pegangan tersebut adalah Environment (lingkungan), Innovation (inovasi), dan Choice (pilihan). Apa maksud dari tiga poin tersebut? Akan kami jelaskan untuk Anda!
Peran HP dalam Environment (lingkungan) didukung dengan diluncurkannya feature printer yang sangat ramah lingkungan. Hal ini terwujud dengan adanya feature Auto-On/Auto-Off. Berbeda dengan sleep mode, feature ini mematikan printer secara otomatis ketika tidak digunakan. Jadi, daya yang terpakai ketika printer “dimatikan” hanya sekitar 1 watt saja! Jauh sekali jika dibandingkan dengan sleep mode printer yang biasanya memakan hingga 70 watt ketika “ditidurkan”. Waktu yang dibutuhkan printer untuk mencetak kertas dari keadaan “dimatikan” juga sangat cepat, yaitu sekitar 8.5 detik! Kami menghitungnya dengan stopwatch! Luar biasa!

Inovasi yang dihadirkan HP dalam jajaran printernya adalah feature Plug & Print. Apa maksudnya? Untuk menggunakan printer HP Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi driver dengan DVD. Sekarang, Anda dapat langsung menghubungkan printer dengan komputer menggunakan kabel USB dan secara otomatis driver akan terpasang di komputer Anda. Bukan hanya itu; waktu instalasi yang dibutuhkan untuk feature yang dinamakan Smart Install ini juga mengejutkan. Anda hanya perlu menunggu selama kurang dari 2 menit (kami kembali menggunakan stopwatch dan hasilnya adalah 1 menit 14 detik!) untuk dapat mulai mencetak. Sayangnya, Mac dan Linux tidak didukung feature ini. Smart Install hanya dapat digunakan di sistem operasi Windows.
Inovasi lainnya adalah All-in-one printer. Printer HP kini tidak hanya dapat Anda gunakan untuk mencetak saja. Feature barunya membuat Anda dapat menggunakan layanan mesin Fax melalui PC Anda. Printer yang telah terhubung dengan komputer Anda dapat digunakan untuk mem-fax dokumen langsung dari komputer Anda. Jadi, Anda dapat menghemat kertas yang biasanya digunakan untuk mem-fax secara manual. Lagi-lagi dukungan HP untuk Go Green! Printer HP juga dapat mencetak dua sisi dengan feature auto-duplex. Anda akan kembali menghemat kertas dan meningkatkan efisiensi waktu kerja.

Bagaimana dengan pilihan? HP menawarkan banyak pilihan printer yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan usaha Anda. Mulai dari paket Enterprise yang ditujukan untuk perusahaan besar hingga perusahaan kecil dan menengah (SMB) serta penggunaan personal. Beberapa jajaran printer yang dihadirkan dalam acara ini adalah HP LaserJet Pro M1212nf, HP LaserJet Pro M1132, HP LaserJet CP5225, HP LaserJet CP1566, dan HP LaserJet Pro P1606dn. Selain itu, HP juga memperlihatkan scanner portable HP Pro 1000 Mobile Scanner yang begitu praktis dibawa.
Lalu, apakah keuntungan yang dapat diberikan jajaran printer tersebut bagi pengusaha kecil dan menengah? Penghematan energi yang berasal dari feature Auto-On/Auto-Off akan menekan secara drastis biaya listrik yang harus dibayarkan setiap bulannya. Selain itu, feature multi fungsi juga akan menghemat biaya pembelian perangkat kantor. Menurut SIM Yee Peng, LaserJet All-in-one Product Manager HP, perusahaan pengguna HP dapat menghemat hingga US$ 4.680 per tahun untuk negara maju dan US$ 1.890 per tahun untuk negara berkembang. Angka tersebut berdasarkan survey yang dilakukan di Singapura (untuk negara maju) dan Cina (untuk negara berkembang). Penghematan terutama berasal dari berkurangnya biaya sewa printer, ruangan yang digunakan, listrik, dan tenaga kerja.

Pada kesempatan ini, Adrian Lesmono selaku Market Development Manager HP Indonesia juga memperlihatkan fakta di balik penggunaan tinta asli dan tidak asli. Menurutnya, menggunakan tinta asli biayanya lebih hemat 31 persen dibandingkan dengan penggunaan tinta isi ulang. Setiap tahunnya perusahaan pengguna tinta asli mengeluarkan biaya US$ 1328 dan pengguna tinta tidak asli US$ 1736. Hal ini berdasarkan hasil riset yang dilaksanakan Quality Logic untuk HP. Menurut klaim HP, kerugian tinta tidak asli terutama berupa dokumen yang tidak jelas tercetak. Dokumen yang tercetak jelas di tinta asli berbanding tinta tidak asli adalah 1 banding 4. Jadi, butuh 4 tinta tidak asli untuk menghasilkan dokumen sebanyak yang dicetak 1 tinta asli.
Kami juga sempat menanyakan perihal mencetak dokumen melalui koneksi Internet. Ternyata, HP telah menyiapkan feature menarik ini untuk Indonesia. Jadi, Anda dapat membuat dokumen melalui perangkat portable, contohnya BlackBerry, mengirimnya ke server cloud milik HP, dan server cloud tersebut akan mengirim dokumen ke printer yang Anda tuju untuk dicetak! Mengagumkan! Menurut SIM Yee Peng, feature ini masih terbatas untuk pengguna Enterprise saja. Namun, HP telah merencanakan untuk membuka feature ini ke kalangan yang lebih luas, terutama SMB. Kapan ini akan terjadi? Dalam waktu dekat, tutur SIM Yee Peng.