Mengapa HP Merilis Printer Dengan Fitur ePrint?
Perjalanan dari Jakarta ke Hong Kong memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar sekitar 5 jam perjalanan. Badan saya terasa cukup pegal duduk-duduk di dalam pesawat. Sesampainya di Hong Kong, saya memutuskan untuk langsung beristirahat di kamar hotel.
Pagi harinya, dengan semangat tinggi disertai dengan stamina yang telah kembali terisi penuh, saya segera bersiap menuju ke tempat launching. Sebelum saya pergi, saya menyempatkan diri untuk mengambil gambar suasana Hong Kong di pagi hari.
Peluncuran printer terbaru HP ini diadakan di Shaw Studio. Sebelum memasuki gedung, saya kembali menyempatkan diri untuk mengambil gambar.
Inilah suasana press conference HP.
John Solomon, Senior Vice President, Imaging and Printing Group Asia Pacific and Japan, HEWLETT-PACKARD COMPANY, hadir untuk memberikan kata sambutan.
Setelah itu, presentasi dilanjutkan oleh , Vyomesh (VJ) Joshi, Executive Vice President, Imaging and Printing Group, HEWLETT-PACKARD COMPANY. Dia menjelaskan beberapa hal yang menjelaskan mengapa HP terjun ke pasaran printer dengan fitur ePrint.
Pertama-tama, Vyomesh menjelaskan apa saja yang diinginkan oleh para konsumen. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh HP, ternyata keinginan konsumen untuk menyetak dokumen di mana dan kapan saja terus meningkat. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan adanya teknologi internet. Keinginan tersebut didukung dengan begitu banyaknya alat yang dapat terhubung ke internet, seperti kamera berWiFI, iPad, Kindle, ponsel, dan notebook.
HP telah mempelajari beberapa hal mengenai printing melalui web. Akan ada peningkatan penggunaan hingga double digit melalui printing dengan cara seperti ini. HP juga menyadari kemudahan dalam melakukan printing merupakan kunci utama keberhasilan cara ini, maksimal melalui dua buah klik. HP menemukan fakta kalau 70% orang menggunakan aplikasi printing. Selain itu, para pengguna kebanyakan mencetak dokumen penting mereka.
Kira-kira dokumen apa yang banyak dicetak oleh para pengguna printer di dunia? Ternyata dokumen yang banyak dicetak adalah Google Map, konten dari Disney, konten dari Dreamworks, dan juga artikel-artikel dari USA Today. Untuk list lengkapnya, silahkan lihat gambar di bawah ini.
Untuk solusinya sendiri, akhirnya HP mengeluarkan solusi printing melalui web. Solusi ini dinamakan ePrint, sebuah fitur yang memungkinkan pemilik printer HP untuk mencetak jarak jauh melalui email.
Cara kerja dari fitur ePrint cukup sederhana. Pemilik printer atau orang-orang yang memiliki akses ke printer hanya cukup mengirimkan email ke alamat email yang dimiliki printer, secara otomatis printer akan melakukan pencetakan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur ePrint ini, Anda bisa membaca artikel ini.
HP juga memperkenalkan printer baru mereka yang sudah mendukung penggunaan ePrint. Selengkapnya bisa Anda baca pada artikel ini.
HP juga langsung mendemokan ePrint ini. HP menghubungi Jeffrey Katzenberg, CEO DreamWorks, yang sedang berada di tempat yang berjarak sekitar 7.195 mil dari lokasi acara. Jeffrey kemudian mengirimkan email ke salah satu printer HP yang ada di arena. Berikut ini video yang sempat saya rekam.
Acara kemudian dilanjutkan ke sesi tanya jawab dengan Vyomesh (VJ) Joshi. Saya juga berkesempatan mengajukan beberapa pertanyaan ke VJ.
Selain Vyomesh (VJ) Joshi, para wartawan dan undangan yang datang juga berkesempatan melakukan tanya jawab dengan Jhon Salomon dan Steve Negro pada sesi group interview.
Selesai sudah acara dari HP di Shaw Studio, Hongkong ini.