AverMedia AverLife Extreme Vision Media Player
Navigasi di dalam user interface dilakukan sepenuhnya melalui remote yang tersedia. Tampilan interface-nya sendiri terbilang simpel, tetapi cukup efektif karena mudah digunakan. Tim Jagat hanya membutuhkan sedikit waktu untuk mengutak-atik remote dan mencoba menemukan fungsi-fungsi terpenting di dalam menu perangkat ini. Beberapa menit setelah mengeluarkan AverLife Extreme Vision Media Player dari kemasannya, kami sudah menjelajah internet melalui jaringan wireless di pusat pengujian Jagat.

Interface: Video dan Internet
Sekarang, mari kita nyalakan AverLife Extreme Vision Media Player dan coba menengok fungsi-fungsi penting apa saja yang terdapat di dalamnya. Kami terutama tertarik dengan kemampuannya untuk tersambung ke internet melalui jaringan wireless.
Dengan menggunakan remote control yang disediakan, kami mulai menelusuri fungsi-fungsi web browsing. Melalui remote ini, Anda dapat melakukan berbagai macam aktivitas dalam menjelajah internet, mulai dari mengklik icon sampai mengetik alamat URL melalui menu input huruf yang disediakan. Akan tetapi, tentu saja memilih huruf satu demi satu dengan menggunakan tombol navigasi dari remote control akan terasa tidak nyaman. Remote control juga kurang dapat menggantikan fungsi mouse yang bisa bergerak bebas dengan mulus di halaman-halaman web. Untuk mengatasi masalah itu, Anda bisa menggunakan mouse serta keyboard USB, namun… Di sini kami kembali menemui masalah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, AverLife Extreme Media Player hanya memiliki 2 buah port USB. Jadi, seandainya Anda mencolokkan adapter wifi ke salah satu port USB, hanya akan tersisa satu buah lagi untuk keyboard/ mouse USB. Singkat kata, Anda harus memilih diantara keduanya (keyboard atau mouse) jika ingin menggunakan perangkat input alternatif untuk menjelajah internet, dengan tersambung melalui jaringan nirkabel.
Di samping itu, performa perangkat ini dalam menampilkan halaman-halaman web terbilang kurang memuaskan. Untuk halaman yang tidak terlalu berat karena dijejali animasi flash saja (homepage Jagat Review digunakan sebagai contoh), kami mengalami kesulitan dalam melakukan page scrolling karena tampilannya agak lambat dan terpatah-patah. Akan tetapi, jika Anda berniat untuk sekedar browsing internet sambil bermalas-malasan di tempat tidur, AverLife Extreme Vision Media Player masih bisa cukup nyaman digunakan.
Kinerja multimedia playback-nya sendiri termasuk bagus. Untuk menguji kemampuan AverLife Extreme Vision Media Player dalam menangani video berkualitas tinggi, kami menyambungkan port HDMI dengan kabel yang disediakan ke sebuah monitor LCD dengan resolusi native sebesar 1920×1080. Kemudian, kami memutar film full-HD (1080p, H.264, MKV) Transformers: Revenge of the Fallen dari USB 2.0 flashdisk, dan Averlife Extreme Vision Media Player berhasil memainkan video penuh aksi ini dengan mulus, lancar tanpa tersendat. Ingin memutar film yang tersimpan di harddisk komputer? Melalui koneksi jaringan, perangkat ini pun mampu melakukan hal tersebut. Anda dapat menelusuri file-file multimedia di dalam folder (yang sudah terlebih dahulu di-share) dari tiap komputer yang terhubung ke jaringan dalam keadaan menyala, dan kemudian memutarnya di AverLife Extreme Vision Media Player.