Intel Core i5 655K: Pasangan Overclocker dengan Dana Terbatas
Overclocking
Multiplier prosesor yang tidak dikunci, ini berarti prosesor ini memang dirancang untuk di-overclock. Multiplier yang tidak dikunci memberikan kemudahan saat meng-overclock prosesor karena kita tidak lagi terbentur pada limitasi nilai BCLK (Base Clock); atau dulu lebih dikenal sebagai FSB. Anda tetap masih dapat mengatur nilai BCLK. Akan tetapi dengan nilai multiplier yang tidak dikunci, Anda dapat dengan bebas mengatur keduanya.
Untuk kondisi default, kami menggunakan heatsink dan kipas 12 cm dengan kecepatan putaran 1500 rpm. Akan tetapi, untuk sesi overclocking, heatsink prosesor kami sandingkan dengan kipas 12 cm dengan kecepatan putaran 4400 rpm (ya, kipas ini memang membuat kami pusing karena mendengar suara bisingnya). Untuk overclocking Core i5 655K, kami mencoba dua kondisi yaitu overclock tanpa merubah setting voltase dan yang kedua kami mencoba hingga batas kemampuan heatsink yang kami gunakan (tentu dengan menaikkan voltase). Feature EIST dan Turbo Boost kami matikan saat overclocking.
Motherboard Intel P55
-
No Voltage Change (Auto – 133 MHz x 31)
-
Voltage Change
133 MHz x 34; CPU Voltage = 1.5V
133 MHz x 34; CPU Voltage = 1.5V; Memory = 1600 MHz
200 MHz x 23; CPU Voltage = 1.5V; Memory = 1600 MHz
Motherboard Intel H55
-
No Voltage Change (Auto – 133 MHz x 31)
-
Voltage Change
133 MHz x 34; CPU Voltage = 1.5V
133 MHz x 34; CPU Voltage = 1.5V; Memory = 1600 MHz
200 MHz x 23; CPU Voltage = 1.5V; Memory = 1600 MHz
Tanpa merubah setting voltase, kami cukup senang dengan clock speed yang kami dapat, hampir mendekati 4.2 GHz. Saat mencoba “suicide clock”, kami sempat berhasil mencapai 4.8 GHz. Akan tetapi, dengan clock speed tersebut, kami kesulitan menyelesaikan benchmark karena sistem menjadi kurang stabil.