Intel Core i5 655K: Pasangan Overclocker dengan Dana Terbatas
Kesimpulan
Biasanya, prosesor Intel dengan multiplier yang tidak dikunci dijual pada kisaran harga US$ 999. Akan tetapi, keadaan mulai berubah sekarang. Tampaknya Intel mulai melirik pasar mainstream untuk prosesor mereka dengan multiplier yang tidak dikunci. Intel memulai langkah ini dengan merilis Intel Pentium E6500K untuk soket LGA775. Prosesor Intel dengan inisial huruf “K”, memang menjadi tanda bahwa prosesor tersebut memiliki multiplier yang tidak dikunci. Prosesor yang selanjutnya muncul adalah Intel Core i7 875K dan Core i5 655K.
Intel Core i5 655K, dijual dengan kisaran harga US$ 216. Dari spesifikasinya memang prosesor ini mirip dengan Core i5 650 yang memiliki harga jual lebih murah US$ 40. Akan tetapi, tawaran feature multiplier yang tidak dikunci tampak begitu menggiurkan, apalagi bagi seorang overclocker. Core i5 655K mengusung semua feature yang dijumpai pada prosesor Clarkdale.
Kinerja dalam keadaan standar memang tergolong baik pada beberapa aplikasi harian dan juga game. Namun tunggu sampai Anda menjajal kemampuan overclocking prosesor ini dan melihat kinerjanya. Dengan heatsink dan kipas 12 cm 4400 rpm yang kami gunakan, clock speed sebesar 4.5 GHz berhasil kami dapatkan hanya dengan menaikkan nilai multiplier (tentu saja voltase prosesor harus naik agar lebih stabil). Saat diuji dalam keadaan di-overclock, kami melihat peningkatan kinerja yang cukup signifikan dibandingkan dalam keadaan default.
Jadi, pengguna seperti apa yang cocok dengan prosesor seperti ini? Jika memikirkan hal tersebut, tentu saja yang pertama kali terlintas dipikiran kami adalah seorang overclocker, apalagi overclocker dengan dana terbatas. Menjumpai hardware overclockability tetapi dengan harga terjangkau tentu membuat overclocker tertawa riang.
Pengguna selanjutnya yang sepertinya cocok adalah seorang gamer. Naikkan nilai multiplier prosesor hingga batas aman, maka Anda sudah mendapatkan kinerja ekstra tanpa perlu pusing dengan setting overclock yang rumit. Jika Anda pengguna komputer biasa, Anda pun dapat menggunakan prosesor seperti ini. Anda dapat membiarkan prosesor ini berjalan dalam keadaan default untuk kegiatan berkomputer Anda sehari-hari. Dan jika Anda membutuhkan tambahan kinerja untuk menjalankan aplikasi yang tergolong berat, Anda dapat melakukan overclocking ringan pada prosesor Anda dengan menaikkan nilai multiplier namun tetap dalam batas aman. Jika sudah selesai menjalankan aplikasi tersebut, Anda dapat menurunkan kembali nilai multiplier pada nilai default.