Kemana Hilangnya Kapasitas Hard Disk Saya?

Reading time:
July 27, 2010

Suatu ketika saya sedang berjalan pada sebuah pusat perbelanjaan komputer terbesar di Jakarta. Saya mendatangi sebuah toko yang pemiliknya sudah cukup lama saya kenal. Setelah lama mengobrol dengan sang pemilik toko, datang seorang pelanggan yang hendak membeli sebuah hard disk eksternal. Tidak lama kemudian salah seorang karyawan toko tersebut menyodorkan beberapa merek dan model kepada sang pelanggan. Sang pelanggan pun memilih salah satu model yang telah ditawarkan. Di sinilah saat permasalahan mulai muncul.

Sang pelanggan membeli sebuah hard disk eksternal dan langsung meminta untuk dicoba pada sebuah notebook. Proses ini dilakukan untuk menentukan apakah hard disk tersebut dapat berjalan dengan baik atau tidak. Namun, bukannya raut senang yang terlihat di wajah pelanggan tersebut, tetapi malah kekecewaan yang terbesit pada raut mukanya. “Saya ini membeli sebuah hard disk eksternal 320 GB, mengapa hanya 298 GB saja yang tertera?”.

Kejadian ini merupakan satu dari banyak kejadian yang saya temukan saat berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut. Tidak jarang konsumen mempermasalahkan perbedaan kapasitas ini. Ada yang berkata bahwa sang produsen membohongi calon pembeli. Bahkan, ada yang bilang bahwa toko tersebut menjual barang palsu. Tidak hanya di Indonesia, bahkan Western Digital sebagai salah satu produsen hard disk terbesar pernah dituntut karena kapasitas yang tersedia berbeda dengan yang tertera pada label. Ada apa sebenarnya?

Agar Anda tidak terkecoh seperti si pelanggan pada kasus di atas tadi, ada sebuah penjelasan sederhana di balik semua ini. Para produsen media penyimpanan selalu memproduksi media penyimpanannya dengan sejumlah kapasitas. Mari kita ambil contoh hard disk Western Digital Caviar Black 500 GB yang berarti memiliki kapasitas 500 GB. Pada saat hard disk tersebut diformat, kapasitas yang tersedia adalah 465 GB, berbeda 35 GB dari janji produsen yang tertera pada labelnya. Padahal, 35 GB tersebut bisa saja dipakai untuk menyimpan sedikitnya tiga film DVD dual layer ditambah beberapa file musik dengan kompresi MP3.

Para produsen selalu menggunakan definisi secara desimal yang menyatakan bahwa 1 KB adalah 1000 byte. Ini berarti bahwa 500.000.000.000 byte adalah 500 GB. Berbeda halnya dengan komputer yang memakai kode biner (binary) untuk mendefinisikan kapasitas. Definisi kode biner yang dipakai oleh sistem operasi pada umumnya tersebut menyatakan bahwa 1 KB adalah 1024 byte. Oleh karena itu, jika Anda ingin menghitung jumlah kapasitas tersebut adalah:

500.000.000.000 byte dibagi 1024³ = 465,661 GB atau
500.000.000.000 byte dibagi 1024 = 488.281.250 KB
488.281.250 KB dibagi 1024 = 476.837,158 MB
476.837,158 dibagi 1024 = 465,661 GB

Untuk menghindarkan permasalahan, produsen seperti Western Digital dan Seagate (dan juga produsen lainnya) selalu memberikan penjelasan mengapa ada perbedaan antara kapasitas yang diumumkan dan kapasitas yang didapat.

penjelasan

Pada website WD, tulisan di atas muncul pada setiap spesifikasi produknya

Bahkan Seagate memberikan sebuah knowledge base khusus masalah kapasitas. Dalam hal ini, produsen tidak bisa diklaim sebagai pembohong. Para penjual di toko juga tidak bisa disalahkan sebagai penjual barang palsu. Jadi dengan penjelasan di atas,  sekarang Anda tidak pusing lagi kan?

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…