Monitor LCD Philips 221E

Reading time:
July 10, 2010

Belakangan ini, content multimedia full-HD semakin banyak tersedia. Akan tetapi, ketajaman dari film full-HD (1080p), misalnya, hanya bisa dinikmati dengan perangkat display yang mampu mendukung resolusi tersebut. Sebenarnya tanpa display yang mendukung sekalipun Anda sudah bisa memutar content multimedia High-Definition, tapi tampilan scaled down tentu akan kurang memuaskan bukan? Nah, sekarang monitor dengan resolusi full-HD sudah makin murah. Produsen-produsen monitor berlomba-lomba merilis produk monitor High-Definition, salah satunya Philips seri 221E. Semenarik apa tawaran monitor LCD 21,5 inci dari Philips ini? Mari kita bahas bersama-sama!

front

Layar Lebar, Siap untuk High-Definition

Saat pertama kali melihat monitor widescreen ini, mungkin hal pertama yang akan menarik perhatian Anda adalah finishing-nya yang tampak cukup indah. Bagian bezel monitor yang memuat layar dibalut bahan plastik glossy mengkilap yang tampak kinclong, sekaligus mudah kotor terkena sidik jari. Hal lainnya yang mungkin akan Anda perhatikan adalah dimensinya yang lumayan besar dan lebar. Rata-rata monitor full-HD (dengan resolusi 1920×1080) memang berukuran lebih dari 20 inci. Dengan ukuran selebar itu, penggunanya dijamin puas menikmati content HD di layar.

Bicara soal content High-Definition, monitor Philips seri 221E yang kami miliki datang dengan port High Definition Multimedia Interface (HDMI). Seperti yang diketahui, HDMI adalah interface video/ audio High-Definition standar yang biasa dipakai oleh beragam device multimedia. Artinya, selain dengan komputer desktop, Anda dapat pula menggunakan monitor ini sebagai penampil output display dari berbagai macam perangkat, seperti video player, HTPC, sampai console game. Cukup fleksibel dan menambah daya guna. Philips juga menyediakan versi lain dari monitor yang sama, yang datang tanpa port HDMI dan berharga lebih murah.

Connectors
Port HDMI (kiri), bersama input analog D-SUB bisa Anda temukan di bagian belakang

Menu OSD monitor ini cukup informatif relatif mudah digunakan. Sayangnya, Philips menempatkan rangkaian tombol pengaturnya di bagian tengah-bawah, mungkin untuk menjaga agar permukaan bezel-nya tampil bersih tanpa direcoki tombol-tombol. Lokasi tersebut sedikit menyulitkan kami saat hendak menyesuaikan setting tampilan. Meskipun hal ini sebenarnya sama sekali bukan masalah besar, akan terasa lebih nyaman jika tombol pengaturan menu diletakkan di bagian samping. Untunglah, masih ada sebuah tombol “Auto” yang cukup ditekan satu kali saja untuk menyesuaikan setelan layar secara otomatis.

Buttons
Tombol-tombol pengaturan OSD diletakkan di bagian tengah-bawah, sehingga sedikit menyulitkan

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 17, 2025 - 0

Escape from Tarkov Akhirnya Berikan Tutorial untuk Pemain Baru

Siapa sangka, butuh waktu satu dekade untuk Escape from Tarkov…
November 17, 2025 - 0

Horizon Steel Frontiers Gunakan AI Secara Agresif dalam Pengembangannya

Tim developer Horizon Steel Frontiers akui gunakan begitu banyak teknologi…
November 17, 2025 - 0

Krafton Tawarkan Pengunduran Diri Sukarela Setelah Umumkan Fokus “AI First”

Krafton menawarkan skema pengunduran diri sukarela bagi seluruh karyawan setelah…
November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…