MSI 870A-G54: Motherboard Terjangkau untuk Budget Gamer!
Beberapa lama setelah peluncurannya, banyak orang tergiur dengan prosesor seri Phenom II X6 dari AMD, yang sebelumnya dikenal dengan kode nama “Thuban”. Bagaimana tidak, dengan harga yang relatif terjangkau, Anda sudah dapat memperoleh sebuah CPU 6-core yang bisa diandalkan untuk melancarkan kegiatan sehari-hari.
Soal motherboard pasangan, AMD mendesain Phenom II X6 agar kompatibel dengan berbagai chipset terdahulu, seperti seri nForce dari NVIDIA maupun chipset seri 700 dari AMD sendiri. Akan tetapi, memang sebaiknya prosesor baru ini dipasangkan dengan chipset baru pula (AMD seri 800), yang dilengkapi berbagai macam feature terkini agar kinerjanya lebih optimal. Nah, kali ini kami mendapat kesempatan untuk menguji sebuah motherboard berbasis chipset AMD seri 800 tersebut, yaitu MSI 870A-G54.
Produk yang satu ini sudah beredar selama beberapa waktu. Jika Anda sempat mencari-cari motherboard untuk CPU Thuban dalam dua bulan belakangan, mungkin Anda pernah mendengar atau melihatnya di pasaran. MSI sendiri mengeluarkan sejumlah varian motherboard dengan chipset AMD seri 800.
AMD 870, maybe last, but definitely not least
Sesuai namanya, MSI 870A-G54 menggunakan chipset AMD 870. Chipset ini merupakan salah satu anggota keluarga chipset seri 800 yang terdiri dari chipset AMD 890FX, 890GX, 880G, dan 870. Meskipun urutan nomer tipenya paling bontot, bukan berarti chipset ini kalah menarik dibanding seri 800 lainnya. Seperti yang bisa Anda lihat dari tabel di bawah, AMD 870 juga dilengkapi dengan sebagian besar feature yang dimiliki oleh saudara-saudaranya.
Dari spesifikasi teknis, AMD 870 sekilas terlihat mirip dengan AMD 890FX. Selain menggunakan proses fabrikasi serupa, keduanya juga sama-sama tidak dilengkapi dengan graphics on-board. Artinya, pengguna harus menancapkan graphics card tambahan yang kemungkinan besar akan memberi kinerja lebih dibanding solusi terintegrasi. Selain itu, meskipun jumlah lane PCI-Express yang dimiliki AMD 870 lebih sedikit dibandingkan AMD 890FX, masih tersedia cukup banyak jalur untuk mengakomodir berbagai expansion card.
Beralih ke southbridge, AMD memasangkan chipset seri 800 dengan southbridge SB850, tak terkecuali chipset 870 ini. Kelebihannya dibanding SB710 yang dipasangkan dengan chipset AMD seri 700 terletak pada dukungan native SATA-6Gbps (SATA-3). Hal tersebut menjadi penting karena perangkat storage yang mendukung interface SATA-3 sudah mulai bermunculan di pasaran. Dengan bandwidth ekstra dari SATA-3, prosesor Phenom II X6 tentu akan semakin leluasa beraksi. Belum lagi jika kita turut memasukkan perangkat-perangkat storage di masa depan ke dalam perhitungan. Berkat dukungan SATA-3 dari SB850, kelak pengguna motherboard dengan chipset AMD seri 800 dapat langsung menikmati kinerja penuh dari media storage baru yang memanfaatkan interface ini.
Selain itu, SB850 juga memiliki controller Ethernet 10/100/1000 Mbps terintegrasi. Detail lebih lengkap dari perbedaan di antara SB850 dan SB710 dapat Anda lihat pada tabel di bawah.