BlackBerry Diizinkan Kembali di Arab Saudi
Research In Motion (RIM), perusahaan pengembang produk BlackBerry, telah menyerahkan kode user ke pemerintah Arab Saudi. Dengan adanya kode tersebut, pemerintah Arab Saudi bisa memonitor isi pesan BlackBerry Messenger (BBM) di negara tersebut. Dengan demikian, pemerintah Arab Saudi akhirnya mencabut himbauan mereka pada para operator telekomunikasi.
Pada awalnya, mereka melarang adanya layanan BlackBerry di negara tersebut. Mereka melarang karena semua pesan yang masuk ke server RIM sudah terenkripsi. Demi keamanan penggunanya, semua data yang masuk ke server BlackBerry memang sudah dienkripsi sebelumnya. Namun, pemerintah Arab Saudi melihatnya dari sisi yang berbeda. Mereka khawatir jika hal tersebut dapat memudahkan kelompok teroris untuk saling bertukar informasi dan berkomunikasi.
Dengan adanya kode dari RIM tersebut, maka pemerintah Arab Saudi dapat memantau semua pesan yang ada di server. Anda khawatir pesan yang ada di BBM Anda juga ikut terpantau? Tenang saja karena pemerintah Arab Saudi hanya bisa melihat pesan untuk dan dari pengguna di Arab Saudi.
Apakah dengan adanya jalan keluar ini, masalah layanan BlackBerry di kawasan Timur Tengah akan berakhir? Belum ada penjelasan dari negara selain Arab Saudi mengenai masalah ini. Namun, pemerintah Arab Saudi berjanji untuk membagi kode yang mereka dapatkan dari RIM ke negara-negara tetangganya. Apakah kode tersebut akan benar-benar mengatasi masalah yang ada? Kita tunggu saja.