Pesto Autentico: 100 Persen Italia!

Tercatat ada lebih dari 100 restoran Italia di Jakarta. Namun, restoran yang satu ini berbeda! Saya bisa mengatakan bahwa restoran ini menyajikan makanan khas Italia yang ramah dan cocok dengan lidah Asia saya. Mengapa bisa begitu? Penjelasan lebih lengkap dapat Anda baca di tulisan ini.
Untuk membuat sebuah masakan khas negara lain dan mendapatkan cita rasa yang identik, tentunya membutuhkan lidah bercita rasa Italia. Inilah kunci yang digunakan Pesto Autentico. Mereka mendatangkan seorang chef berkebangsaan Italia yang memang mengkhususkan diri membuat masakan tradisional Italia. Pada acara “Media Gathering with Pesto Autentico”, Jumat (30/7) lalu, pihak Pesto Autentico memperkenalkan chef andalan mereka, Mikko Mastrogiacomo. Untungnya, Chef Mikko ternyata aktif berbahasa Indonesia. Jadi, kami bisa bertanya sedetail mungkin mengenai masakan yang disajikan di restoran ini.

Keunggulan Pesto Autentico tidak hanya terletak pada keberagaman menu dan keotentikan cita rasanya, namun juga kesegaran bahan makanan yang digunakannya. Bagaimana saya dapat memastikan kesegaran bahan makanan yang mereka gunakan? Mudah saja! Dapur Pesto Autentico dibuat terbuka dan dapat dilihat oleh seluruh pengunjung restoran. Semuanya fresh! Bahkan, pihak restoran memastikan bahwa semua bahan makanan diganti setiap dua hari. Hhmm.. saya sudah tidak sabar mencicipi masakan Italia ala Chef Mikko.

Food and beverage yang disajikan di restoran ini sangat beragam. Anda tidak hanya akan menemukan pizza dan pasta saja, namun juga masakan olahan lainnya yang menggunakan beragam bahan makanan, seperti seafood, daging (ayam, domba, babi, sapi), dan sayuran. Bagi Anda pemakan sayuran (vegetarian), banyak pilihan menu dengan rasa menggugah selera yang bisa Anda nikmati di restoran ini. Sedikit bocoran, semua pasta yang disajikan di restoran ini merupakan homemade, buatan tangan para koki restoran ini. Tentunya, akan lebih sehat dan bergizi dibandingkan mengonsumsi pasta kemasan.
Selagi menunggu acara dimulai, kami disuguhi beberapa jenis pizza, seperti Margherita (saus tomat, mozzarella, dan basil), Rustica (saus tomat, mozzarella, prosciutto cotto/ham, dan jamur), dan Vesuvio (saus tomat, mozzarella, dan salami). Selama menikmati pizza-pizza tersebut, saya sengaja tidak menambahkan apa pun (lada, garam, sambal) sehingga saya bisa mengetahui rasa sesungguhnya dari pizza-pizza tersebut. Rotinya yang garing terasa begitu renyah dengan topping mozzarella dan saus tomat—yang memang menjadi ciri khas menu Italia—yang membuat pizza ini terasa begitu nikmat! Sayangnya, saya harus segera menghentikan mengunyah pizza karena makanan utama akan dihidangkan kurang dari satu jam kemudian.
Setelah konferensi pers usai, sesi mencicipi makanan pun tiba. Sekitar sepuluh menu yang dibuat dari berbagai bahan makanan disajikan, hanya untuk kami! Yeah! Dari seluruh makanan tersebut, saya jatuh hati pada peperoni alla griglia (paprika panggang dengan buah zaitun) dan carpaccio di tonno (potongan daging segar dengan lemon dan parmesan) (appetizer), linguine alla scoglio (pasta dengan kerang dan saus tomat) (main course), dan tiramisu (dessert).
Kesan pertama saya saat mencicipi menu-menu tersebut adalah gurih (tentu saja komentar ini tidak berlaku untuk dessert-nya). Tidak banyak masakan Italia yang memiliki cita rasa cukup “tajam” dan pedas (ini karena chef Mikko menggunakan beragam bumbu untuk mengolah tiap makanan di restoran ini). Masakan Italia pada umumnya memiliki cita rasa yang lembut karena penggunaan parmesan dan mozzarella. Belakangan, saya tahu mengapa sebagian besar masakan di restoran ini memiliki cita rasa sedikit berbeda dengan masakan Italia pada umumnya. Itu karena Chef Mikko berasal dari Italia bagian Selatan di mana makanan di wilayah tersebut memang sedikit lebih “tajam” dibandingkan wilayah lainnya.

Restoran ini memiliki variasi menu yang sangat beragam. Namun, Anda dapat mengetahui menu yang direkomendasikan dari papan yang dipasang di tengah restoran. Jadi, jangan takut jika Anda memesan menu yang tidak Anda ketahui sebelumnya. Dijamin, semua masakan Chef Mikko akan cepat bersahabat dengan lidah Anda!



Satu hal yang menarik dari restoran ini adalah arsitekturnya yang unik. Menurut pihak restoran, konsep interior yang digunakan restoran ini adalah elegan industrial, yaitu penggunaan besi mentah dan kayu yang tidak terpoles. Penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan tersebut pun membuat suasana terkesan homey dan cozy. Saya bahkan tidak merasa sedang berada di jantung kota Jakarta. Saya mengacungkan jempol untuk konsep interior yang digunakan Pesto Autentico yang membuat saya betah berlama-lama di sana.
Bagaimana dengan price range-nya? Restoran ini mematok harga Rp100.000/pax ++. Hhmm.. masih cukup terjangkau untuk restoran sekelas Pesto Autentico. Ingin mendapatkan potongan harga untuk makanan? Cukup isi comment card yang telah disediakan dan Anda akan mendapatkan potongan harga sebesar 10 persen!
Berencana mengadakan reuni atau pertemuan keluarga? Pesto Autentico memiliki ruangan yang cukup luas dan dapat menampung hingga 200 orang. Restoran ini juga menyediakan dua ruangan VIP yang masing-masing berkapasitas 18—20 orang dan 12—14 orang.
Ingin mencicipi masakan khas Italia bercita rasa mediteranian? Pesto Autentico punya segalanya!
Pesto Autentico
ANZ Square, UG Floor
The Podium at Thamrin Nine
Jl. MH. Thamrin No. 10, Jakarta Pusat 10230
PH: (021) 299 37320
www.pesto.co.id
twitter.com/pestoautentico