Review Canon Powershot SX210 IS

Kualitas Fisik

Canon Powershot SX210 IS terasa sangat kokoh. Bodinya dibalut casing metal dengan finishing doff yang tahan gores. Untuk sebuah kamera dengan lensa zoom 14x, SX210 termasuk sangat tipis. Bentuk kamera sangat menyiku dengan lekukan yang minim. Terdapat sedikit tonjolan di sekitar lensa, tetapi tidak menyulitkan pengguna saat ingin memasukkannya dalam saku.

Di tangan Anda, SX210 memiliki titik keseimbangan yangsedikit berat ke arah kiri-depan.  Untuk mempertahankan ketipisan kamera, Canon tidak memberikan tonjolan apapun di bagian grip SX210 sehingga tidak mudah menggenggam kamera ini secara mantap dengan hanya menggunakan satu tangan. Hal ini lebih terasa saat lensa pada posisi zoom terpanjang , di mana lensa memanjang sampai hampir 3x lipat tebal kamera. Namun untungnya, posisi semua tombol pengoperasian sangat ergonomis. Ibu jari kanan jatuh tepat di atas tombol putar pemilihan mode kamera yang besar. Tombol ini cukup keras sehingga tidak dengan mudah terputar dengan tidak sengaja. Tata letak tombol-tombol di belakang membantu pengguna menggenggam kamera, tetapi tetap saja SX210 adalah kamera yang berat untuk dipegang dengan satu tangan. Bagian muka SX210 sangat polos. Selain lensa dengan diameter cukup besar, hanya terdapat lampu bantu AF. Tidak ada pengait tersembunyi untuk memasang aksesoris wide/tele converter seperti yang terdapat pada beberapa tipe serious compact Canon. Flash yang biasanya terdapat di bagian muka, pada SX210 terdapat dibagian atas.

Flash ini tersembunyi saat kamera dalam keadaan mati, tetapi akan muncul saat kamera dinyalakan. Perlu dicatat bahwa flash akan selalu muncul dalam settingan flash apapun dan dalam kondisi apapun. Tidak ada hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hal ini terjadi. Memang, jika flash yang menonjol mengganggu, Anda dapat menekannya masuk kembali ke dalam kamera. Namun, jika flash sudah ditutup secara manual, maka flash tak akan dapat digunakan kecuali dibuka juga secara manual. Kami berharap ada cara lain yang lebih elegan untuk mengatur flash ketimbang cara “kasar” ini.