Universal Androot: Menjadi Root Tanpa Proses Flashing
Seringkali saya menemukan aplikasi Android menarik, tetapi selalu ada tulisan “For Rooted Device Only!”. Hal ini dapat diartikan, bahwa untuk menginstall aplikasi bersangkutan, pengguna harus memiliki akses Root di perangkat Androidnya.
Bagi yang belum mengetahui apa itu Root, pengertian sederhananya, Root adalah profile user tertinggi pada sistem operasi Linux. Profile user ini memiliki hak tertinggi sehingga dapat mengubah keseluruhan sistem. Hal ini mungkin bisa disamakan dengan profile Administrator pada sistem operasi Microsoft Windows. Saat Anda melakukan rooting, atau proses menjadi Root, profile yang keluar akan bernama Super User.
Satu kelemahan untuk melakukan rooting biasanya adalah sebelumnya kita harus melakukan proses flashing. Kita harus terlebih dahulu mencari sebuah file kernel yang telah dimodifikasi, dan melakukan flashing dengan software flasher yang tidak resmi.
Resikonya? Tentunya yang utama adalah gagal flash. Kegagalan flashing pada Flash ROM dapat membuat smartphone Anda tidak berfungsi lagi (mungkin masih bisa sih, misalnya menjadi ganjalan pintu). Selain itu, dengan melakukan flashing yang tidak legal dapat membuat garansi Anda hilang.
Namun, ada sebuah kabar gembira bagi (beberapa) pengguna smartphone Android. Saya menemukan sebuah aplikasi yang bernama Universal Androot. Fungsi dari aplikasi ini tidak lain adalah untuk melakukan proses rooting sebuah smartphone Android tanpa harus melakukan kegiatan flashing.
Beresiko? Setidaknya jauh lebih aman dibandingkan dengan harus melakukan flashing. Proses yang dilakukan ini dapat disebut sebagai Soft Rooting.
Aplikasi ini dapat di download pada websitenya di http://blog.23corner.com/tag/universalandroot/. Setelah mendownload, lakukan instalasi aplikasi ini.
Selanjutnya, jalankan aplikasi ini. Pada menu utama, tentukan versi Android Anda sebelum menekan tombol “Root:-)”. Hal ini dapat Anda ketahui pada Setting > About Phone > Firmware Version. Setelah semua selesai, akan ada tulisan “Woot! Your Device is Rooted” atau sejenisnya.
Selesai! Perangkat Anda sudah di Root. Satu hal yang harus Anda ketahui bahwa Soft Rooting dapat membuat perangkat Android Anda tidak stabil. Jika Anda sudah tidak ingin menjadi Super User lagi, Anda bisa menjadi user seperti biasa dengan menekan “Unroot:-(” kapan saja.
Setelah perangkat Android Anda sudah rooting, Anda dapat menginstal aplikasi yang membutuhkan akses Super User. Aplikasi-aplikasi yang membutuhkan akses Super User cukup banyak dan berguna. Misalnya, aplikasi yang membuat perangkat Android menjadi mobile Wi-Fi Router, Screen Capturing tanpa SDK, dan sebagainya. Dengan aplikasi ini, proses rooting menjadi lebih mudah dan menyenangkan :).