Live Report Hari Kedua IDF 2010 – Part 1

Perkembangan tablet yang pesat belakangan ini tampaknya menarik perhatian Intel. Hal ini terbukti dengan diadakannya satu sesi khusus yang digunakan Intel untuk membahas partisipasi Intel di dunia tablet pada hari kedua IDF 2010 ini. Pada sesi yang berlangsung Selasa siang waktu setempat ini, Intel menghadirkan Renee James, Senior Vice President and General Manager of the Software and Services Group for Intel Corporation, sebagai keynote pertama pada hari kedua IDF 2010.
Renee James mengawali keynote speech nya dengan membahas pentingnya “rasa” dalam perkembangan dunia TI. Hal ini membawa kita ke cerita perkembangan tablet yang sebenarnya sudah ada sejak 20 tahun lalu. Tentu saja, selama rentang waktu tersebut, teknologi tablet sudah sangat berkembang. Intel sendiri mempunyai tantangan yang cukup berat untuk mencari cara baru menawarkan pengalaman yang menyenangkan dalam berkomputasi menggunakan tablet. Untuk menjawab tantangan berat tersebut, Intel memaparkan tiga hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah perangkat tablet: performance, visual computing, dan connected devices. Tiga hal itulah yang selalu berusaha dipenuhi oleh Intel pada setiap platform mereka yaitu dengan mengkombinasikan performa tinggi khas Intel, kualitas tampilan yang selalu ditingkatkan, dengan sistem konektivitas yang terintegrasi yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman terbaik dalam menggunakan tablet.
Intel juga menekankan pentingnya suatu platform tidak hanya terpaku pada suatu sistem operasi, melainkan dapat mendukung penggunaan dengan berbagai sistem operasi. Inilah yang mereka sebut sebagai “port of choice”. Oleh karena itu, Intel berusaha menjamin agar platform buatan mereka dapat bekerja dengan baik dengan berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, Macintosh, Android, Meego, dan beberapa sistem operasi lainnya.
Selanjutnya, Intel membahas mengenai pengembangan pemanfaatan prosesor multi-core dalam mengatasi masalah transfer paket di jaringan. Pada proyek ini, Intel bekerjasama dengan Wind River, perusahaan yang diakuisisi Intel pada tahun 2009 yang lalu. Intel dan Wind River mencoba mengubah pola pemanfaatan prosesor multi-core dalam menangani suatu stream data dari semula suatu stream data dikerjakan oleh semua core secara bersama-sama, menjadi setiap core menangani stream data yang berbeda. Hal ini memungkinkan dicapainya kecepatan transfer paket yang lebih tinggi.

Intel juga sempat memberikan sedikit informasi mengenai Havok Physics. Pada perkembangan terbarunya, dua middleware milik Havok, Cloth Simulation dan Physics Acceleration: Particle, mendapatkan suntikan tenaga tambahan yang didapat dari pemanfaatan semua core yang ada di prosesor Intel terkini, termasuk juga padaprosesor Atom. Satu hal menarik yang patut ditunggu, apakah pemanfaatan seluruh core yang ada diprosesor juga akan dapat dinikmati bila Havok dijalankan pada platform AMD, mengingat AMD juga memiliki hak untuk menggunakan Havok.















