Review ASRock 890GX Extreme3: Onboard Graphics untuk Enthusiast
Platform Pengujian
- Prosesor: AMD Phenom II 1055T
- Motherboard: Asrock 890GX Extreme 3
- Graphics card: Onboard ATI HD 4290
- Memory: 2x1GB Kingston KHX16000D3T1K3/3GX
- Harddisk: Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)
- Power Supply: Antec 750 Watt
- Heatsink: Standard dan Thermaltake Big Typhoon (Overclocking)
- Monitor: Philips 221E
- Input: Genius (Keyboard dan Mouse)
- OS: Windows 7 Ultimate 32-bit
- Driver: ATI Catalyst 10.7
Hasil Pengujian
Untuk benchmark kali ini, kami menggunakan motherboard yang menggunakan chipset 880 sebagai pembanding dalam beberapa test. Ini dilakukan untuk memperlihatkan perbandingan antara performa chipset baru dengan chipset pendahulunya.
SYSmark 2007

Dari hasil SYSmark 2007, terlihat bahwa performa untuk aplikasi perkantoran cukup tinggi. Sepertinya kemampuan board ini cukup memuaskan untuk aplikasi perkantoran.
WinZip 14

Hasil tes kompresi menggunakan WinZip performa 890GX dan 880G menunjukkan kemampuan yang sama persis. Dengan meng-overclock, peningkatan performa yang didapatkan pun tidak cukup signifikan.
MediaShow Espresso

Sepertinya dalam hal transcode film, chipset 880G masih lebih baik daripada 890GX. Performa 890GX sedikit terbantu jika dioverclock. Hasil yang didapat meningkat sebesar 26%.
3DMark Vantage

Pada skor 3DMark Vantage, terlihat bahwa 890GX lebih cepat dari pendahulunya. Tetapi jika kita hanya melihat CPU score saja, terlihat bahwa perbedaan itu cukup tipis (bahkan 880G lebih cepat daripada 890GX). Sepertinya score keseluruhan 890GX terbantu oleh performa GPU onboard yang lebih kencang. Overclock yang dilakukan cukup membantu meningkatkan performa, GPU dan CPU score naik sebesar 20%.