BenQ V920: Si Cantik Yang Hemat Energi
Setelah beberapa kali mereview monitor LCD dengan resolusi cukup besar, sepertinya sudah saatnya menyempatkan waktu untuk melihat monitor dengan resolusi menengah (mainstream). Monitor apakah yang dapat kita sebut monitor dengan resolusi mainstream sekarang ? Mari kita lihat BenQ V920 LED
Jika kita melihat ke belakang setahun sampai dua tahun lalu kita bisa melihat monitor 17 inci lah yang merajai pasar di Indonesia. Dari warnet eksklusif sampai perkantoran mengandalkan monitor 17″ sebagai display utamanya. Pada saat itu, monitor 17″ menjadi standar mainstream bagi para pengguna komputer. Seiring dengan mulai populer video High Definition (HD) dan makin banyaknya game yang menggunakan resolusi widescreen, monitor 17 inci dengan resolusi 1280×1024 pun mulai ditinggalkan.
Beralih kemanakah para pengguna monitor 17″ ini ? Mereka beralih ke monitor 18.5″ yang mengusung resolusi 1366×768. Ketika para produsen melihat tren ini, mereka mulai gencar mendorong (baca: memasarkan) monitor kelas 18.5″ mereka masing-masing. Ini menandakan pergeseran menuju monitor 18.5″ sebagai “raja” baru di pasar Indonesia.

Sebagai salah satu produsen monitor ternama, BenQ tak ingin ketinggalan memperkenal “jagoan” mereka di kelas 18.5″. Monitor yang dipercayakan BenQ untuk diuji oleh lab Jagatreview adalah V920 LED. Dari namanya tersirat bahwa ini bukan sekedar monitor LCD 18.5″ biasa. Selain mengusung native resolution 1366×768, V920 ini menggunakan backlit LED. Hal ini membuatnya menjadi salah satu monitor tertipis yang pernah datang ke Jagatreview. Kira-kira bagaimana selengkapnya atribut yang diusung monitor ini ? Mari sekilas kita lihat spesifikasi nya.
Spesifikasi
Display Size:409.8×230.4(mm)
Resolution: 1366×768
Contrast Ratio: 1000:1
Brightness: 250 cd/m2
Response rate: 5 ms
Viewing angle CR 10:1: 170° / 160°
Connections: Analog (VGA), Dual Input (DVI )
Net Weight: 2.4 Kg
Dimensions (H x W x D): 355.4×456.76×157.1 mm