Blizzard Bawa DotA ke dalam StarCraft II

Defense of The Ancients, atau yang biasa dikenal dengan nama DotA, hadir di StarCraft II! Pada acara BlizzCon 2010, Blizzard resmi memperkenalkan kehadiran DotA dalam bentuk custom maps untuk StarCraft II. Langkah cepat Blizzard membawa DotA ke dalam StarCraft II sepertinya didasari atas kekhawatiran Blizzard akan kehilangan DotA setelah Valve mengumumkan game baru mereka yang membawa bendera DotA beberapa waktu yang lalu.
Sama seperti DotA dalam Warcraft III, custom maps StarCraft II tersebut juga menghadirkan pertempuran PvP 5v5. Pemain dapat memilih hero yang akan digunakan dalam permainan, hero-hero tersebut berasal dari karakter-karakter yang ada di beberapa game Blizzard selama ini. Tentu saja, level upgrade dan power-up item seperti yang ada di DotA untuk Warcraft III akan muncul juga dalam DotA untuk StarCraft II ini.
Selain memperkenalkan custom maps bertema DotA tersebut, Blizzard juga memperkenalkan tiga buah custom maps lain, Aiur Chef, Starjeweled, dan Left2Die. Aiur Chef merupakan custom maps yang diinspirasi oleh acara televisi populer Iron Chef. Pemain bertugas mengumpulkan beberapa bahan makanan yang digunakan untuk menyusun suatu resep masakan, tentu saja pemain harus mendapatkan bahan-bahan makanan yang diperlukan dengan mengalahkan musuh yang ada. Sementara itu, Starjeweled merupakan kombinasi hibrid dari StarCraft dan game puzzle populer, Bejeweled. Pemain harus memecahkan puzzle ala Bejeweled dengan menjalankan peperangan RTS ala StarCraft.
Sedangkan Left2Die, bila dilihat dari namanya saja kita pasti bisa menebak bahwa custom maps ini adalah parodi dari game first person shooter populer milik Valve, Left4Dead. Seperti pada Left4Dead, Blizzard mengajak pada pemain untuk melawan pasukan zombie dalam custom maps ini. Blizzard juga menyediakan beberapa tingkat kesulitan yang bisa dipilih pemain dalam memainkan custom maps ini. Yang menjadi pertanyaan, mengapa Blizzard memilih untuk memparodikan Left4Dead? Apa mungkin pemilihan Left4Dead tersebut dilatarbelakangi oleh “pengambilan” DotA oleh Valve seperti yang dibahas di atas? Well, hanya Blizzard yang dapat menjawabnya.