Google “Kudeta” JPEG

Reading time:
October 3, 2010
Data Compression

Apa yang dibilang Google hampir pasti akan diikuti oleh khalayak ramai. Jika suatu hari Google mengatakan bahwa bajak laut adalah entrepreneur yang baik misalhnya, maka bankir akan berbondong-bondong ke Somalia. Ya, eksistensi mereka di jagat maya sangat kuat sehingga apapun yang mereka katakan, khalayak ramai tidak akan menganggap remeh.

Kemarin, Google mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan format gambar baru untuk menggantikan JPEG, PNG, dan GIF yang digunakan saat ini. Format gambar ini disebut WebP (baca: weppi) dan dapat mengurangi ukuran file sampai 75% lebih kecil!

Menurut Google, 65% bandwidth internet saat ini terpakai untuk mentransfer gambar dalam halaman web. Karena itu, kompresi gambar menggunakan WebP dapat mempercepat waktu loading (atau mengurangi load jaringan) sampai 25%. Mengingat biaya milyaran dollar yang dibutuhkan untuk meningkatkan bandwidth backbone antar-negara, maka dampak WebP sangat besar baik ke ISP maupun ke pengguna pribadi. Tentu saja, itu kalau Google berhasil membuat WebP sebagai standar baru.

Mei 2010 kemarin Google mengumumkan standar baru video yang disebut WebM. Sama seperti WebP, format baru ini menjanjikan ukuran lebih kecil tanpa penurunan kualitas, dan playback lebih halus dengan processing CPU yang lebih rendah. Goggle mengatakan bahwa WebM didukung penuh oleh situs video terbesar, Youtube, yang merupakan miliki Google. Karenanya, hardware yang mendukung WebM-pun tak lama bermunculan. Lalu, apa WebP bisa sesukses itu?

Perlu diingat bahwa masih banyak yang harus dilakukan Google jika WebP akan menjadi standar. Meskipun format ini adalah format open-source, namun Google tak akan sukses jika hanya menarik developer “gratisan”. Adobe, Corel, dan Apple, produsen terbesar software imaging, perlu mengintegrasikan WebP dalam aplikasi mereka. Begitu juga produsen-produsen kamera. Dan paling sulit mungkin membujuk Flickr, yang dimiliki rival Google, untuk mendukung format tersebut.

Tidak, sepertinya WebP tidak akan menjadi standar dalam waktu dekat ini mengingat banyaknya halangan tersebut. Namun, mengingat dampaknya yang besar, kami sangat berharap Google berhasil menerapkan standar tersebut. Dan mungkin hanya si raksasa Google yang dapat melakukan hal sulit ini.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…