Overclocking Graphics Card Notebook: NVIDIA GT 425M
Kesimpulan
Overclocking graphics card notebook memang memberi tantangan tersendiri mengingat sistem pendinginan graphics card notebook yang terbatas. Seperti yang kita ketahui, salah satu musuh utama overclocking adalah panas yang dihasilkan oleh hardware yang di-overclock. Kami memang sempat menghadapi masalah panas saat meng-overclock NVIDIA GT 425M. Walaupun begitu, kami berhasil mendapatkan kenaikan clock yang cukup tinggi dibandingkan kondisi reference, 560 MHz ke 730 MHz.
Dibandingkan kondisi reference, kinerja NVIDIA GT 425M saat di overclock ke 700 MHz dan 730 MHz lebih memuaskan. Memang pada game DirectX 11 yang menggunakan setting kualitas tinggi, frame rate yang dihasilkan masih di bawah 30 fps. Akan tetapi, pada game DirectX 11 dengan setting kualitas rendah, kami mendapatkan frame rate cukup tinggi, 34-41 fps. Sedangkan pada game DiRT 2 (DirectX 11) yang menggunakan setting kualitas Ultra, kami mendapatkan kenaikan frame rate dari 29 fps menjadi 36 fps. DiRT 2 menjadi satu-satunya game DirectX 11 pada pengujian kami yang dapat berjalan pada frame rate tersebut dengan setting kualitas maksimal.
NVIDIA GT 425M dalam kondisi reference memang tidak memiliki masalah dalam menjalankan game DirectX 9 dan DirectX 10. Frame rate yang dihasilkan tergolong tinggi. Dengan meng-overclock NVIDIA GT 425M, tentu graphics card ini mampu menghasilkan frame rate yang lebih tinggi lagi. Salah satu hal menarik kami jumpai pada pengujian Batman Arkham Asylum dengan setting PhysX High. Dalam kondisi reference, NVIDIA GT 425M mendapatkan frame rate 28 fps. Sedangkan dalam kondisi overclock, NVIDIA GT 425M mendapatkan 35-36 fps. Ya, game yang tadinya kurang nyaman dimainkan karena frame rate di bawah 30 fps menjadi lebih nyaman dimainkan karena frame rate sekarang dapat mencapat angka di atas 30 fps.
Jika kinerja NVIDIA GT 430 sama seperti kinerja NVIDIA GT 425M, tampaknya NVIDIA GT 430 memang ditujukan untuk gamer yang bermain di monitor dengan resolusi gambar 1366×768, 1280×720, dan di bawahnya. Game berbasis DirectX 9 dan DirectX 10 bukan menjadi masalah. Akan tetapi jika Anda ingin memainkan game DirectX 11, Anda harus menyesuaikan setting pada game agar frame rate yang dihasilkan tetap tinggi.
Note :
Meng-overclock prosesor atau graphics card pada notebook tentu membuat kedua komponen tersebut bekerja lebih keras dan mengakibatkan suhu kerja meningkat. Untuk mendinginkannya, Anda tentu membutuhkan notebook cooler yang mampu mendinginkan notebook Anda. Anda bingung memilih notebook cooler yang bagus? Simak review kami berikut ini:
Genius LaptopCooler NB Stand300
CoolerMaster NotePal ErgoStand