Tips: Mengelola Privacy Setting pada Akun Facebook Anda
7. Choose Your Privacy Setting – Applications, Games, and Websites
Pada bagian privacy setting ini, Anda dapat mengatur aplikasi, game, dan websites yang berada di profile Anda. Anda dapat mengatur aplikasi-aplikasi apa saja yang dapat mengakses informasi pribadi Anda, dan Anda juga dapat menentukan siapa saja yang dapat melihat aktivitas Anda ketika melakukan post activity terkait dengan aplikasi, game, atau website. Tentu saja dapat dilakukan secara sederhana.
8. Block Lists
Pada privacy setting – Block Lists ini, Anda dapat menentukan siapa saja, baik pemilik akun, aplikasi, atau undangan aplikasi yang akan Anda block. Block di sini berarti membuat profile akun Anda tidak akan menampilkan undangan, aplikasi, atau pemilik akun yang telah Anda block. Anda juga bisa membuka block yang sudah Anda lakukan melalui feature ini.
9. Controlling How You Share
Interface ini berisi informasi yang disediakan oleh Facebook untuk membantu Anda melakukan pengaturan privasi pada akun Anda. Facebook juga memasukkan informasi-informasi tambahan tentang keamanan privasi dan hal-hal lainnya seperti yang tercantum pada keterangan pada gambar.
10. Rekomendasi
Dengan begitu banyak pengaturan yang dapat dilakukan, saya merekomendasikan beberapa bagian yang harusnya menjadi bagian penting untuk dipertimbangkan dan seharusnya menjadi informasi yang Anda lindungi.
Jika Anda melakukan Approve Friend Requests terhadap Siapa Saja
Saya merekomendasikan untuk melakukan setting informasi yang lebih ketat, terutama pada bagian Contact Information. Bahkan saya merekomendasikan Anda untuk mengubah semua setting itu menjadi “Only Me” untuk menjamin keamanan data dan menghindarkan Anda dari potensi kejahatan. Hidup di dunia maya memang tak ubahnya hidup di dunia nyata. Setidaknya di dunia nyata Anda tidak membagi-bagikan nomor handphone dan alamat rumah serta email di angkutan umum kepada orang-orang yang tidak Anda kenal, bukan?
Jika Anda lebih banyak melakukan Approve Friend Requests hanya pada orang yang pernah Anda kenal di dunia nyata
Setidaknya langkah untuk melakukan seleksi pertemanan secara ketat sudah dapat meminimalisir potensi informasi pribadi Anda bocor ke tangan-tangan yang tidak memiliki kepentingan apapun. Saya tetap merekomendasikan Contact Information di-setting pada level “Friends Only” untuk menjaga kemungkinan tersebut. Sementara informasi lain disesuaikan dengan kebijakan dan kenyamanan Anda sendiri.
Hal-Hal yang perlu diperhatikan :
- Jaga informasi pribadi Anda dengan sebaik-baiknya, atau bahkan lebih baik untuk tidak dicantumkan sama sekali. Sulit untuk mempercayai apa yang dapat dilakukan orang lain di dunia maya.
- Jangan melakukan upload foto dan video Anda yang sangat pribadi, karena Anda tidak tahu siapa saja yang memiliki kapabilitas untuk mengakses dan menyebarkannya.
- Setting pada Siblings dan Relationships mungkin terlihat sangat sepele, namun dengan tidak memberikan informasi apapun tentang bagian ini, Anda sudah menghindarkan orang yang Anda sayangi dari potensi kejahatan. Bagaimana jika ada orang yang mengaku-ngaku sebagai Anda, lalu dengan informasi yang didapat dari Facebook, menelepon saudara atau pacar Anda untuk menipu dengan meminta uang misalnya.
- Lebih selektif dalam memilih teman. Menurut saya pribadi, tidak ada korelasi yang kuat antara popularitas dan jumlah teman Anda di Facebook. Semakin banyak teman yang tidak pernah Anda kenal yang Anda miliki, semakin besar pula potensi informasi Anda digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Situs jejaring sosial pada dasarnya tidak dapat dipercaya 100 persen. Dengan tanpa tatap muka langsung dan kebebasan untuk menuliskan apa saja ke dalamnya, Anda tidak dapat begitu saja mempercayai apa yang orang lain tulis di dalam profile information mereka.
Semoga tips ini dapat membantu Anda melakukan seleksi yang lebih ketat terhadap informasi apa saja yang dapat keluar dari akun Facebook Anda. Dan tentu saja menghasilkan pengalaman bermain yang lebih aman dan terkendali. Selamat mencoba!